puisi Chairil Anwar Aku Ini Binatang Jalang. Sumber data dalam penelitian ini adalah kumpulan sajak AIBJ yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama. Tebal kumpulan sajak ini 131 halaman yang berisi 82 puisi. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Penggunaan Majas Metafora 1.1. Metafora dalam Puisi “Tak Sepadan” terdapat pada bait ketiga baris keempat, Credits. Written By. Chairil Anwar. Tags. Non-Music Poetry. Kalau sampai waktuku / ‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu / Tidak juga kau / Tak perlu sedu sedan itu / Aku ini binatang jalang / Dari This study examines the structure of physic in a collection of poetry Deru Campur Debu by Chairil Anwar. The four poems examined are "Kepada Peminta-Minta", "Sajak Putih", "Senja di Pelabuhan Puisi "Yang Terampas dan Yang Putus" menggambarkan perasaan kekosongan, kerinduan, dan refleksi dalam menghadapi hubungan yang terputus. Melalui gambaran alam dan bahasa yang kuat, penyair Chairil Anwar menyampaikan perasaan yang mendalam tentang kehilangan dan kesepian dalam kehidupan dan hubungan manusia. Puisi: Yang Terampas dan Yang Putus. Analisis Puisi: Puisi "1943" karya Chairil Anwar adalah karya yang penuh dengan kegelisahan, ketidakstabilan, dan kegelapan. Dalam puisi ini, penulis mengekspresikan perasaan frustrasi dan kehancuran yang terkait dengan kondisi sosial dan politik pada masa itu. Puisi ini dimulai dengan gambaran yang menggambarkan keadaan yang mematikan dan RI9bK3R.

analisis puisi aku chairil anwar