Rasa kecewa juga diungkapkan Umar terkait mati nya pasokan air bersih dari PDAM . Namun berbeda dengan Naim, Umar terpaksa memilih menggunakan air isi ulang galon untuk keperluan mandi dan lainnya. “Setiap hari kita beli tiga galon yang harganya Rp6 ribu pergalon, bisa tekor kalau terus terusan begini.
Bahkan hingga hari ini suplai air mati total,” kata Direktur PDAM Tirta Tamiang, Ismail di Karang Baru, Aceh Tamiang, Jumat. Untuk mengatasi gangguan teknis tersebut, lanjut Ismail seluruh karyawan PDAM terpaksa diterjunkan di kanal intake saat kondisi air Sungai Tamiang surut.
Moko mengaku belum mengetahui penyebab air PDAM tak mengalir. Warga pun sudah melaporkan hal ini berulang kali, namun sampai saat ini tak ada tindakan dari pihak PDAM. “Tidak ada kepedulian dari PDAM, padahal kami sudah melaporkannya ke Pak Ali (Petugas PDAM Tirta Bahagasasi Cabang Cikarang Selatan) berulang kali tetapi tidak juga direspon
Untuk menyaring air, gunakan ukuran micron bertingkat mulai dari pori paling besar sampai pori paling kecil. Contoh: - Menggunakan 4 housing filter. Filter pertama gunakan 10 micron, filter kedua 05 micron, filter ketiga 03 micron, filter keempat 01 micron. - Menggunakan 3 housing filter.
Bahkan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Apa’ Mening menghentikan layanan air bersih sejak Senin, 8 Februari 2021 karena sumber air baku PDAM dari Sungai Malinau yang tercemar ini. “Kemarin air PDAM mati total dua hari,” kata Rosi. Guna memenuhi keperluan air bersih, warga pun terpaksa menadah air hujan. Kebetulan sedang musim penghujan.
FYPF.
penyebab air pdam mati hari ini