ukurandenah mesin batchingplan 90 m/h concrete recycled aggregate plant in bawana for sale in philippine
Jadi10 m X 4 m X 1,5 m = 60 m ³ Menghitung Jarak Kolam Renang Dengan Ruang Pompa Jarak kolam renang dengan ruang pompa berpengaruh terhadap flow rate atau kemampuan pompa dalam mengalirkan air dalam kurun waktu tertentu. Misalnya : Jika jarak lebih dari 15 meter, Anda bisa tambahkan setengah HP dari ukuran normal yang dibutuhkan.
Untukmenghitung sebuah limas segi empat, detikers perlu menggunakan rumus volume, nih. V = 1/3 x L (alas) x t. Keterangan:V = Volume limasL = Luas bidang alas limas. t = Tinggi limas. Lalu akan muncul pertanyaan, bagaimana angka 1/3 bisa muncul dalam rumus volume limas segi empat? Berikut penjelasan yang diberikan Australian Mathematical
Misalnyasaja kolam renang Anda berukuran 10 meter, lebar 4 meter, dengan kedalaman 1,5 meter. Nah, untuk menghitung kubikasi kolam renang ini rumusnya adalah panjang x lebar x dalam. Maka cara menghitung kubukasinya adalah: 10 m x 4 m x 1,5 m, maka hasilnya adalah 60 m 3. Menghitung jarak kolam renang dengan ruang pompa
PerhitunganKapasitas Pada Pompa Kolam Renang Contohnya : Kolam Renang dengan ukuran panjang kolam 16 meter, lebar 4 meter, kedalaman air 1,2 meter. Penyelesaian Panjang kolam 16m x lebar kolam 4m x kedalaman air 1,2m = 76,8 m3 (meter kubik) untuk volume air kolam renang. Ambil Turn Over 6 jam (lamanya sirkulasi air kolam renang per harinya)
qu447mU. Dalam memilih pompa kolam renang tidak boleh sembarangan. Bukan tanpa alasan, sebab memilih pompa kolam renang sama dengan gambling soal ānasibā kolam renang itu sendiri. Lihat saja, semua proses pembersihan dan perawatan kolam renang pasti memerlukan peran pompa di dalamnya. Untuk sirkulasi air utamanya, peran pompa kolam renang sangatlah penting sebagai alat penghisap dan pendorongnya. Dalam memilih pompa kolam renang juga harus mengedepankan kegunaan, ditambah lagi ada varian kapasitas yang harus sesuai dengan kubikasi kolam. Singkatnya, memilih pompa kolam renang tidak boleh asal kalau ingin kolam renangnya tetap bagus dan terurus. Mari kita bicara lebih jauh soal pemilihan pompa kolam renang ini. Seberapa Penting Pompa untuk āKehidupanā Kolam Renang Pompa itu amat penting, jika diibaratkan seperti jantung -nya kolam renang. Jadi jika tidak ada maka tidak bisa disebut kolam renang karena sirkulasi air tidak bekerja. Kolam renang harus lengkap dengan elemen-elemen utama, termasuk sarana dan prasarana pendukung lainnya. Dengan kinerja komponen yang baik, kolam renang bisa berfungsi dengan baik. Kembali ke topik pompa. Kolam renang dengan sistem penyaringan yang baik, maka airnya akan tetap bersih, jernih, dan aman saat dipakai untuk berenang. Tidak bisa dipungkiri bahwa punya kolam renang memang perlu banyak uang. Sebab banyak fasilitas penunjang yang harus diusahakan, seperti jasa perawatan kolam renang rumah, aksesoris untuk perawatan, termasuk pompa kolam renang, filter, dan komponen pendukung lainnya yang harus ada. Pada artikel kali ini, saya akan bahas lebih fokus pada tips memilih pompa kolam renang yang tepat. Salah satu pembahasannya adalah mengenai jenis-jenis pompa dan pemilihan kapasitasnya berdasarkan luas dan kedalaman kolam renang. Bisa dibilang pompa ini adalah jantungnya kolam renang. Pompa kolam renang ini berfungsi sebagai penghisap dan pendorong air menuju filter. Kemudian setelah air melewati sistem filtrasi/penyaringan, air tersebut akan didorong kembali menuju kolam. Begitu seterusnya. Seiring dengan perkembangan teknologi, semakin banyak pula jenis dan merek pompa kolam renang yang ada di pasaran saat ini. Kondisi ini sering membuat sebagian orang bingung dalam memilih pompa kolam renang yang sesuai dengan kebutuhan. Jangan khawatir, di postingan kali ini saya akan coba membagikan pengalaman saya kepada kalian yang sedang bingung soal memilih pompa kolam renang yang sesuai dengan kebutuhan. Setidaknya, ada tiga hal yang biasa dijadikan dasar dalam memilih pompa kolam renang yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Sebelum memilih pompa kolam renang untuk dibeli dan dipasang, selain memilih pompa kolam renang hemat listrik pastikan tiga parameter di bawah ini sudah kamu pertimbangkan Hitung kubikasi air kolam renang [volume air yang tertampung dalam kondisi penuh]. Perkirakan jarak kolam renang dengan ruang pompa. Ketahui luas ruang pompa. Jika ketiga hal tersebut sudah ada datanya, maka untuk menentukan kapasitas pompa kolam renang yang tepat akan lebih mudah. Saya akan coba bahas sedikit lebih jauh tentang tiga parameter di atas agar cara menghitung kapasitas pompa kolam renang bisa lebih tepat & mantap serta berdampak pada sirkulasi air yang maksimal/optimal. 1. Kubikasi Air Kolam Renang Langkah pertama pada tahap memilih pompa kolam renang adalah dengan menghitung kubikasi air kolam renang. Hal ini penting guna menentukan kapasitas minimal dari pompa yang harus digunakan agar mampu menyedot dan mendorong air dengan sempurna ke dalam sistem filtrasi. Disini saya akan berikan contoh dan asumsikan bahwa kolam renang yang akan diberi pompa berukuran panjang 10 meter, lebar 4 meter dan kedalamannya 1,5 meter. Nah, bagaimana cara menghitung kubikasi air kolam renang? Untuk kolam persegi panjang, kita bisa menghitung dengan rumus panjang kali lebar kali kedalaman. Dengan demikian, kubikasi kolam renang dengan asumsi ukuran diatas perhitungannya menjadi 10 m X 4 m X 1,5 m = 60 m³ Setelah mengetahui kubikasi air kolam renang kita save dulu, selanjutnya kita lanjut ke poin selanjutnya ya. 2. Jarak Kolam Renang dengan Pompa Mengetahui seberapa jauh jarak kolam renang dari ruang pompa nantinya juga menjadi salah satu dasar dalam memilih kualifikasi pompa kolam renang yang tepat. Perlu diketahui bahwa jarak antara ruang pompa dengan kolam renang sangat mempengaruhi laju aliran air yang bersirkulasi. Jika jarak antara ruang pompa dan kolam renang lebih dari 15 meter, pilihlah pompa yang memiliki kapasitas lebih, serta memiliki daya hisap dan daya dorong yang optimal. Pilih ukuran pompa kolam renang ½ HP lebih besar HP dari ukuran normal yang diperlukan sesuai perhitungan. Ini untuk menjamin sistem filtrasi bekerja dengan baik keluar dan menuju kolam renang kembali. Dalam memilih pompa kolam renang, sangat disarankan agar disesuaikan dengan kebutuhan. Sebab hal ini akan mempengaruhi sistem sirkulasi sekaligus dapat menghemat biaya. Jika pompa yang dipilih terlalu kecil, maka hasil yang didapat dari sistem penyaringan/filtrasi tidak akan maksimal. Dalam arti, akan membutuhkan waktu siklus yang lebih lama dibandingkan kapasitas pompa standar atau lebih besar sedikit dari kebutuhan nomal. Namun begitu, terlalu besar kapasitas pompa yang dipakai juga tidak baik. Sebab dampaknya ialah pada kerusakan pipa instalasi dan juga filter yang digunakan. Biaya yang dikeluarkan untuk pembelian pompa juga lebih besar karena semakin besar kapasitas semakin mahal. Di sisi lain, kebutuhan akan daya listrik tentunya juga akan semakin besar. 3. Penyesuaian dengan Ruang Pompa Memilih pompa kolam renang juga harus menyesuaikan dengan ruang pompa. Dalam hal ini, harus diketahui ruang yang disediakan untuk penempatan pompa nantinya agar dapat memasang pompa secara optimal. Sekarang kita mulai lakukan perhitungan untuk menentukan pompa kolam renang yang tepat. Dengan asumsi ukuran kolam renang di atas, kubikasi air kolamnya adalah 60 m³. Kamu dapat memilih pompa berukuran 1 HP untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan ukuran Flow Rate 16 m³/jam. Artinya dalam waktu satu jam menggunakan pompa berukuran 1 HP dapat mensirkulasi air 16 m3 air kolam renang. Untuk kubikasi air kolam renang 60 m³ dibutuhkan dalam satu siklus kurang lebih dibutuhkan waktu 4 jam. Perhitungannya 60 m3 16 m3/jam = 3,75 jam. Namun, jika 4 jam menurut kamu masih terlalu lama, kamu dapat mmilih pompa kolam renang berkapasitas lebih besar. Misalnya, dengan ukuran pompa 2 HP Flow Rate-nya 30 m³/jam. Artinya, dengan pompa kapasitas 2 HP dalam waktu satu jam dapat mensirkulasikan air sebanyak 30 m³. Jika kubikasi airnya 60 m³, maka waktu yang diperlukan untuk satu putaran sirkulasi air kolam renang adalah sekitar 2 jam saja. Dengan ukuran pompa yang lebih besar, waktu untuk mensirkulasikan air kolam akan lebih singkat. Tapi sebaiknya tetap pertimbangan budget dan kesehatan komponen lainnya ya. Soal budget, kamu juga perlu membeli bahan-bahan kimia seperti klorin untuk kolam renang, alat teskit dan sebagainya. Jadi soal pompa, tidak disarankan fokus hanya pada kecepatan sirkulasi saja. Daya listrik pompa kolam renang juga harus dipertimbangkan. Dari ketiga hal di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih pompa sangat disarankan untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan kolam renang. Sebelum memilih pompa, ketahui dulu spesifikasinya agar dapat menentukan pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Bahkan meskipun pada akhirnya kamu menyerahkan urusan ini pada agen jasa kolam renang, tidak ada salahnya jika kamu tahu spesifikasi pompa yang akan digunakan. Poin penting sebagai tambahan. Sebaiknya jangan tergiur dengan harga murah, pertimbangkan hal lainnya juga seperti layanan purna jual, apakah ada atau tidak, bagus atau tidak. Intinya, sesuaikan spesifikasi pompa dengan kebutuhan area kolam renang mu. Pilih pompa yang berkualitas karena yang bermerek saja tidak cukup untuk menjamin keberhasilan kinerja pompa. Baca juga Sistem Instalasi Pipa Kolam Renang dan Cara Mengaturnya Jenis dan Merk Pompa Kolam Renang Ada beberapa merk dan jenis pompa kolam renang yang cukup bagus untuk Anda pakai melengkapi sistem sirkulasi air kolam renang Anda Hayward Max E Pro Emaux BX Pump Astral Keempat pompa kolam renang tersebut termasuk cukup bagus bahkan bisa dikatakan paling bagus untuk dipakai pada sistem kolam renang. Soal harga cukup sesuai dengan kualitas yang ditawarkan. Sebagai contoh, harga pompa kolam renang hayward hanya berkisar antara 1 hingga 20 jutaan tergantung spesifikasi pompa kolam renang hayward itu sendiri. Sementara itu, untuk spesifikasi yang diperlukan masing-masing pompa kolam renang ditentukan berdasarkan kebutuhan. Termasuk mempertimbangkan volume air kolam agar kinerjanya nanti efektif dalam mengontrol sirkulasi air kolam. Tinggal Anda pilih merk pompa mana yang akan Anda pilih. Demikian uraian singkat yang bisa saya sampaikan soal memilih pompa kolam renang, semoga berguna untuk kamu yang sedang bimbang soal pemilihan pompa. Atau bingung bagaimana membuat sirkulasi air kolam renang tanpa listrik, bisa didiskusikan. Jika ada hal yang ingin ditanyakan, silahkan tinggalkan komentar dibawah ya. Insyaallah akan dibalas dengan senang hati. Jika artikel ini bermanfaat silakan dishare agar banyak orang lain yang tahu tentang tips mudah memilih pompa kolam renang tanpa salah pilih. Thank you.
Membangun sebuah susunan bangunan tak akan lepas dari pertimbangan atas banyak hal, baik dari sisi tata letak, kekuatan, dan sebagainya. Begitu juga konstruksi kolam renang. Berikut ini akan dijelaskan cara menghitung kapasitas sand filter dan pompa kolam renang. CARA MENGHITUNG KAPASITAS POMPA KOLAM RENANG Dalam setiap membangun cara kerja kolam renang, perlu adanya pertimbangan dan memperhitungkan segala hal secara matang. Agar peredaran air bisa terwujud dengan efisien. Salah satunya mengerti cara menghitung kapasitas pompa kolam renang. Sebelum anda memutuskan untuk membeli pompa, tentukan dahulu kapasitasnya melalui perhitungan, mulai dari jarak kolam dengan tempat mesin, kubikasi air, luas ruangan alat tersebut. Jika dihitung dengan benar maka hasilnya akan maksimal. Berikut ini langkah-langkahnya. CARA MENGHITUNG JARAK KOLAM RENANG DENGAN RUANG POMPA Ruang sela kolam renang dengan tepat pompa sangat berpengaruh terhadap flow rate kemampuan mengairkan air dalam kurun waktu tertentu. Bisa diambil contoh misal jarak lebih dari 15meter, anda cukup menambahkan setengah HP dari ukuran normal. Pilihlah ukuran serta jenis pompa sesuai dengan kebutuhan. Jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil, karena pastinya akan berdampak pada instalasi pipa juga filter yang dipakai. Selain itu tentukan sekalian estimasi dana dan semua keperluan agar tidak memakan biaya yang tak terduga. MENGHITUNG KUBIKASI AIR KOLAM RENANG Menghitung ukuran volume kolam renang sangat diperlukan untuk menentukan HP pompa yang akan digunakan. Hal ini berpengaruh dengan kekuatan saat mendorong dan menghisap air ke perangkat filterisasi agar sistem bekerja dengan maksimal. Jika anda memiliki kolam dengan ukuran 10m, dalamnya 1,5m dan luas 4m. Maka cara menghitungnya bisa memakai rumus panjang x lebar x dalam seperti contoh 10m x 4m x 1,5m = 60 m3. Dengan demikian maka kubikasi sudah bisa diketahui. MENGHITUNG LUAS RUANG POMPA Menghitung luas ruang pompa akan sangat membantu dalam proses pengaplikasian alat tersebut. Melihat hasil di atas, maka diketahui volume air sebesar 60 m3. Dengan demikian anda bisa memilih ukuran 1 HP agar menghasilkan hasil yang maksimal. Untuk ukuran flow rate 16 m3/jam, pompa dapat mengalirkan air ke kolam renang dengan sebanyak 16 m3. Dengan kubikasi sekitar 60 m3, akan membutuhkan waktu sekali sirkulasi kurang lebih selama 4 jam. Maka luas ruang 60 ; 16 = 3,75 CARA MENGHITUNG KAPASITAS SAND FILTER KOLAM RENANG Setelah mengetahui kapasitas pompa kolam renang, selanjutnya ini adalah cara menghitung ukuran sand filter dengan benar. Yaitu mempunyai fungsi yang utama untuk menyaring kotoran yang ada pada bak air, agar bisa selalu terjaga kebersihannya. Dibawah ini dijelaskan cara perhitungannya. Jika anda memiliki kolam berukuran 5 x 10 x 1,5 Maka isi kolam renang adalah 5 x 10 x 1,5 = 75 m3 Turn over rate TOR yang standar adalah 6 sampai 8 jam Bisa diambil contoh TOR 6 jam Maka bisa diperoleh 75 m3 dibagi 6 jam = 12,5 m3 / jam Dan flow rate yang standar kolam renang sebagai berikut Yaitu 30 m3 / jam / m2 sampai 40 m3 / jam / m2 Diambil contoh misalkan 30 m3 / jam / m2 Hasilnya yaitu sebesar m2 Maka diameter filter akar dari 0,42 ā 0,65 meter Kesimpulannya adalah menurut perhitungan di atas dalam menentukan kapasitas sand filter adalah anda harus memilih berdiameter sebesar 0,65 atau 65 cm. Semakin besar pompa yang dipilih maka semakin baik pula fungsinya untuk kolam renang, agar kolam renang bisa terjaga secara maksimal. TIPS MEMILIH POMPA KOLAM YANG BENAR Untuk memilih pompa kolam renang yang benar dan tepat, anda harus memperhatikan tiga hal di atas. Tetapi jika tetap merasa kesulitan dalam menentukan jenis, sebaiknya meminta petunjuk dan arahan kepada penjualnya langsung. Agar sesuai dengan keinginan pembeli. Penjual yang mengerti segala jenis pompa pasti akan memilih dan merekomendasian barang yang bagus. Apalagi jika sudah berpengalaman tentu anda bisa berkonsultasi dengan mudah. Carilah dengan menyesuaikan kondisi kolam renang. Demikian cara menghitung kapasitas pompa kolam renang dan sand filter agar bisa menghasilkan sistem sirkulasi efisien. Dengan memperhatikan berbagai aspek perhitungan, maka akan tercipta hasil yang maksimal. Untuk mendapatkan estimasi / perkiraan yang akurat, mempunyai pertanyaan, atau ingin info & konsultasi lebih lanjut tentang renovasi, pembuatan perawatan kolam renang, atau bahkan ingin merenovasi dan membuat kolam renang, jangan ragu untuk langsung menghubungi kami Jl. Raya Cilandak kko, Area Transmart No11, Jakarta selatan Kode Pos 12560 Contact 0813-8033-2211 About The Author admin WORK SHOP Jl. Ampera Raya Jakarta Selatan, Phone 021-7883-7733
Membangun sebuah susunan bangunan tak akan lepas dari pertimbangan atas banyak hal, baik dari sisi tata letak, kekuatan, dan sebagainya. Begitu juga konstruksi kolam renang. Berikut ini akan dijelaskan cara menghitung kapasitas sand filter dan pompa kolam renang. CARA MENGHITUNG KAPASITAS POMPA KOLAM RENANG Dalam setiap membangun cara kerja kolam renang, perlu adanya pertimbangan dan memperhitungkan segala hal secara matang. Agar peredaran air bisa terwujud dengan efisien. Salah satunya mengerti cara menghitung kapasitas pompa kolam renang. Sebelum anda memutuskan untuk membeli pompa, tentukan dahulu kapasitasnya melalui perhitungan, mulai dari jarak kolam dengan tempat mesin, kubikasi air, luas ruangan alat tersebut. Jika dihitung dengan benar maka hasilnya akan maksimal. Berikut ini langkah-langkahnya. CARA MENGHITUNG JARAK KOLAM RENANG DENGAN RUANG POMPA Ruang sela kolam renang dengan tepat pompa sangat berpengaruh terhadap flow rate kemampuan mengairkan air dalam kurun waktu tertentu. Bisa diambil contoh misal jarak lebih dari 15meter, anda cukup menambahkan setengah HP dari ukuran normal. Pilihlah ukuran serta jenis pompa sesuai dengan kebutuhan. Jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil, karena pastinya akan berdampak pada instalasi pipa juga filter yang dipakai. Selain itu tentukan sekalian estimasi dana dan semua keperluan agar tidak memakan biaya yang tak terduga. MENGHITUNG KUBIKASI AIR KOLAM RENANG Menghitung ukuran volume kolam renang sangat diperlukan untuk menentukan HP pompa yang akan digunakan. Hal ini berpengaruh dengan kekuatan saat mendorong dan menghisap air ke perangkat filterisasi agar sistem bekerja dengan maksimal. Jika anda memiliki kolam dengan ukuran 10m, dalamnya 1,5m dan luas 4m. Maka cara menghitungnya bisa memakai rumus panjang x lebar x dalam seperti contoh 10m x 4m x 1,5m = 60 m3. Dengan demikian maka kubikasi sudah bisa diketahui. MENGHITUNG LUAS RUANG POMPA Menghitung luas ruang pompa akan sangat membantu dalam proses pengaplikasian alat tersebut. Melihat hasil di atas, maka diketahui volume air sebesar 60 m3. Dengan demikian anda bisa memilih ukuran 1 HP agar menghasilkan hasil yang maksimal. Untuk ukuran flow rate 16 m3/jam, pompa dapat mengalirkan air ke kolam renang dengan sebanyak 16 m3. Dengan kubikasi sekitar 60 m3, akan membutuhkan waktu sekali sirkulasi kurang lebih selama 4 jam. Maka luas ruang 60 ; 16 = 3,75 CARA MENGHITUNG KAPASITAS SAND FILTER KOLAM RENANG Setelah mengetahui kapasitas pompa kolam renang, selanjutnya ini adalah cara menghitung ukuran sand filter dengan benar. Yaitu mempunyai fungsi yang utama untuk menyaring kotoran yang ada pada bak air, agar bisa selalu terjaga kebersihannya. Dibawah ini dijelaskan cara perhitungannya. Jika anda memiliki kolam berukuran 5 x 10 x 1,5Maka isi kolam renang adalah 5 x 10 x 1,5 = 75 m3Turn over rate TOR yang standar adalah 6 sampai 8 jamBisa diambil contoh TOR 6 jamMaka bisa diperoleh 75 m3 dibagi 6 jam = 12,5 m3 / jamDan flow rate yang standar kolam renang sebagai berikutYaitu 30 m3 / jam / m2 sampai 40 m3 / jam / m2Diambil contoh misalkan 30 m3 / jam / m2Hasilnya yaitu sebesar m2Maka diameter filter akar dari 0,42 ā 0,65 meter Kesimpulannya adalah menurut perhitungan di atas dalam menentukan kapasitas sand filter adalah anda harus memilih berdiameter sebesar 0,65 atau 65 cm. Semakin besar pompa yang dipilih maka semakin baik pula fungsinya untuk kolam renang, agar kolam renang bisa terjaga secara maksimal. TIPS MEMILIH POMPA KOLAM YANG BENAR Untuk memilih pompa kolam renang yang benar dan tepat, anda harus memperhatikan tiga hal di atas. Tetapi jika tetap merasa kesulitan dalam menentukan jenis, sebaiknya meminta petunjuk dan arahan kepada penjualnya langsung. Agar sesuai dengan keinginan pembeli. Penjual yang mengerti segala jenis pompa pasti akan memilih dan merekomendasian barang yang bagus. Apalagi jika sudah berpengalaman tentu anda bisa berkonsultasi dengan mudah. Carilah dengan menyesuaikan kondisi kolam renang. Demikian cara menghitung kapasitas pompa kolam renang dan sand filter agar bisa menghasilkan sistem sirkulasi efisien. Dengan memperhatikan berbagai aspek perhitungan, maka akan tercipta hasil yang maksimal. Untuk mendapatkan estimasi / perkiraan yang akurat, mempunyai pertanyaan, atau ingin info & konsultasi lebih lanjut tentang renovasi, pembuatan perawatan kolam renang, atau bahkan ingin merenovasi dan membuat kolam renang, jangan ragu untuk langsung menghubungi kami Jl. Raya Cilandak kko, Area Transmart No11, Jakarta selatanKode Pos 12560 Contact 0813-8033-2211
cara menghitung kapasitas pompa kolam renang