HanyaKepada Allah Kita Mengeluh & Berharap Ibnu Mubarok رحمه اللّٰه تعالى Berkata, "Wahai saudaraku ketahuilah sungguh kematian merupakan karomah pada setiap muslim (apabila) berjumpa dengan Allah diatas Sunnah.
BerharaplahKepada Allah! Jangan Berharap Pada Perkataan Seorang Yang Penuh Ketidak Pastian. Mamduhah. 3 Juni 2022. kamu kecewa karena sudah begitu percaya dengan ucapan palsunya barulah kamu menyadari bahwa tidak pantas jika terlalu berharap pada Hamba-Nya, karena hanya kepada Allah sebaik-baiknya berharap.
Allahtahu. Kuda mah enggak salah, Allah saja yang menghendaki, Allah tahu ini lagi pamer, lagi sok jago. Untung tidak apa-apa hanya luka-luka sedikit," ujarnya. Aa Gym dalam kesempatan itu menjelaskan, seorang Muslim harus menyadari bahwa Allah tahu isi hati hambanya. "Enggak usahlah ingin dipuji. Dikagumi, kalau gitu bagaimana dong, PDLT
156Likes, 50 Comments. TikTok video from Siska Rahmawati (@chikarahmawati2): "berharap hanya kepada Allah #motuvasihidup #motivasibahagia #pengingatdiri #Quotes #penyemangatdirisendiri #kepotik #haimici". Istighfar Cinta.
Solusipaling tepat adalah langkah yang diambil pemazmur datang kepada Tuhan berharap kepada Tuhan. Tuhan akan beri jalan keluar. Tuhan akan memakai pikiran dan akal budi kita juga. Tuhan akan melipatgandakan kemampuan kita. Tuhan akan memakai orang-orang tertentu menolong kita. Tuhan mungkin memberi keajaban tertentu di luar akal kita.
qIFkLz. Berharap Hanya Kepada Tuhan Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia. — Imam Ali ibn Abi Thalib karamallahu wajhahKita sering membaca kata bijak tentang berharap kepada Tuhan. Namun terkadang kata-kata bijak itu hanya berhenti di bibir, atau sekadar jadi etalase di status kita di media sosial. Dalam kenyataannya, walau kita tahu artinya, namun saat kita mengira seseorang akan memenuhi harapan kita namun ternyata yang terjadi adalah sebaliknya, kita kecewa, atau kadang sakit hati, atau kadang malah mutung dan berbalik adalah tak jarang orang menggunakan kata bijak hanya untuk menghibur diri, tidak untuk direnungkan, dikaji dan diamalkan. Sehingga sebagian orang terkadang bersikap dan bertindak secara berkebalikan dengan kata-kata bijak yang sering dia baca dan sebar-sebarkan. Orang terkadang lupa di mana mesti menempatkan harapan semacam itu. Kalau suatu keinginan dan/atau harapan diletakkan di hati, dengan harapan penuh agar keinginannya tercapai, maka niscaya akan timbul kekecewaan tradisi tasawuf, hati itu idealnya tidak boleh menghadap ke dunia, sebab, sebagaimana sering dikatakan para Sufi, “hati adalah singgasana Allah.” Hati semestinya menghadap ke Tuhan dalam segala keadaan, entah itu dalam ritual ibadah maupun dalam kegiatan sehari-hari — bahkan kalau bisa hati tetap menghadap Tuhan saat tidur agar seseorang bisa sampai pada kondisi sebagaimana disabdakan oleh kanjeng nabi, “kedua mataku tidur, namun hatiku tidak.” Karenanya, hati perlu dibersihkan setiap saat tazkiyatun nafs agar hati hidup dan tersingkaplah hijabnya sehingga mata batin atau visi ruhani basyirah menjadi tajam. Kalau hati diisi dengan harapan-harapan duniawi, seperti berharap agar seseorang memenuhi keinginannya, atau setidaknya memuaskan maunya sendiri, maka itu dapat dikatakan sama dengan menggunakan hati tidak pada seseorang meletakkan harapan dan keinginan duniawi pada hatinya, maka hawa-nafsu akan menumpang dan mengendalikannya. Bahkan boleh jadi keinginan itu sendiri bersumber dari hawa nafsu tersebut. Seandainya seseorang tidak eling lan waspada, maka dirinya akan berharap pada ekspektasinya itu dan menempatkan Tuhan agar memenuhi ekspektasinya yang telah dipengaruhi hawa nafsu. Bila ekspektasi tak terpenuhi, hati menjadi kecewa, walau pikiran tahu bahwa harapan mestinya hanya pada Tuhan. Ia lupa bahwa hatinya sebenarnya menghadap ke ekspektasinya sendiri, bukan ke Tuhan. Namun pada saat yang sama ia tak berani menyalahkan Tuhan karena pikirannya tahu bahwa Tuhan Maha Benar dan Mahamengetahui apa yang terbaik buat hambaNya — karenanya ia lalu perlu melampiaskan kekecewaan hawa nafsunya kepada siapa saja yang membuatnya merasa kecewa orang lain, situasi, kondisi dan sebenarnya yang melukai hati atau mengecewakan hati dan menerbitkan amarah pada diri sebenarnya adalah keinginan dan ekspektasinya sendiri yang diselubungi hawa nafsu. Dengan mengingat bahwa keinginan biasanya, meski tak selalu, muncul dari sifat dan hawa nafsu, maka, nafs kita sendirilah yang sebenarnya menyakiti “diri” kita sendiri — inni kuntu minadhalimiin… Kekecewaan yang ditahan-tahan di hati akan tumbuh menjadi amarah, juga kebencian yang halus, dan sewaktu-waktu akan meledak bila ada pemicunya. Itu karena diri merasa sok paling tahu apa yang terbaik bagi dirinya, terbaik bagi orang lain dan terbaik bagi keadaan. Diam-diam diri meletakkan diri pada situasi “superhuman” — manusia yang selalu lebih unggul, daripada manusia lain. Biasanya, namun tidak selalu, orang semacam ini agak sulit menghargai kemanusiaan, mudah marah atau kecewa jika ekspektasinya tak tergayuh, dan mudah menyimpan sebabnya adalah penting agar orang belajar mengenal diri agar mengenali posisi dan gerak-gerik hawa nafsunya, pikirannya, hatinya, sifatnya dan rasa-perasaan ruhaninya dzauq dalam kehidupan kesehariannya. Bila seseorang bisa berbuat adil pada dirinya sendiri, dalam arti menempatkan segala sesuatu pada tempatnya, maka insya Allah apapun yang terjadi atau menimpa dirinya tidak akan mengusik kedamaian hatinya, meski secara ukuran rasional sesuatu itu merugikan diri sendiri. Dalam contoh di atas, saat harapannya pada orang lain itu diletakkan di pikiran, sedang hati hanya berharap pada Tuhan, maka bila keinginannya tak tercapai, hatinya tidak akan kecewa, hati tetap tenang, karena hati yang selalu menghadap Tuhan atau selalu ingat Tuhan akan selalu yakin bahwa ketentuan Allah pasti terjadi. Dan bila hati tetap tenang dan pasrah, maka pikiran yang ditempati oleh keinginan itu akan bisa mulai melakukan aktivitas penalaran yang lebih jernih – misalnya mengkaji, menganalisis, mempelajari, mengapa hal-hal itu tidak tercapai tanpa ada unsur marah atau benci pada orang lain atau itu belajar mengenali diri pada dasarnya adalah belajar menjadi manusia yang biasa saja, agar terbiasa menjadi manusia yang bisa dan terbiasa memanusiakan manusia – dan apabila upaya belajar ini terus dilakukan dengan mujahadah dan tazkiyatun nafs yang konsisten, akan semakin besar peluang seseorang merealisasikan apa yang disabdakan oleh kanjeng nabi, yakni orang yang kenal diri, kenal Allahu a’lam.* Tri Wibowo BS Twitter/IG embahnyutz
Opini - Harapan sangat erat ikatannya dengan keyakinan. Berharap, dengan kata dasar harap dan ditambah imbuhan ber- yang terbentuk menjadi sebuah kata kerja. Yakni kita bekerja dengan akal dan hati kita untuk menggantungkan harapan yang kita miliki kepada Sang Pencipta agar apa yang kita harapkan dapat terwujud. Selain itu Ia menyakini bahwa ada Zat yang berkuasa atas apa yang kita harapkan yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan, misalnya Iskhaq mengharapkan lulus Ujian mengemudi, tetapi tidak ada usaha dari seorang Iskhaq untuk belajar mengemudi, Bagaimana mungkin Iskhaq lulus dalam ujian mengemudi. Harapan merupakan bagian dari fitrah manusia yang tidak mungkin ditinggalkan oleh setiap manusia. Orang yang tidak mempunyai suatu harapan pada hakekatnya adalah manusia yang mati, mengingat harapan merupakan titik awal manusia untuk selalu berkembang menuju kehidupan yang lebih baik. Islam sendiri menganjurkan manusia untuk selalu berharap, namun dalam islam yang dimaksud berharap yaitu berharap pada kemurahan Allah SWT, mengingat Allah SWT adalah tuhan yang maha kuasa atas segalanya. Allah SWT berfirman dalam surat Al insyirah ayat 8 وَإِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ “Dan hanya kepada Tuhanmulah Allah SWT hendaknya kamu berharap”. Qs Al Insyirah 8 Berdasarkan firman Allah SWT diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa Islam menganjurkan manusia untuk selalu berharap pada Allah SWT. Allah memerintahkan kita agar hanya kepada Allah saja hendaknya kita berharap. Oleh karena itu Imam Baihaqi menyebutkan dalam kitab beliau “Syu’ab Al Iman” bahwa berharap pada Allah merupakan cabang iman ke 12. Jadi kalau kita tidak berharap pada Allah atau sedikit harapan kita pada Allah berarti tidak sempurna imannya. Kalau kita tidak berharap pada Allah berarti ada dua masalah Pertama, kita akan berdosa karena berharap pada Allah merupakan perintah Allah,seperti yang tertera pada firman Allah diatas “ dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.QS Al Insyirah 8. Kedua, kita akan terpentok dalam hidup, sering putus asa, dam kehilangan solusi karena tidak ada yang dianggap bisa menyelesaikan kasus atau memberikan solusi. Allah SWT kembali berfirman dalam surat Al baqarah ayat 218 إِنَّ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَالَّذِينَ هَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللهِ أُوْلاَئِكَ يَرْجُونَ رَحْمَتَ اللهِ وَاللهُ غَفُورُُ رَّحِيمُ Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. QS. Al-Baqarah 218 Firman Allah diatas kembali memberitahukan pada kita bahwa islam menganjurkan umat muslim untuk senantiasa berharap akan rahmat Allah. Islam berpendapat bahwa jika seseorang mempunyai suatu harapan maka seseorang tersebut harus melakukan 3 tiga hal untuk mewujudkan harapan tersebut, yakni Ikhtiar Usaha Ikhtiar adalah usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan dalam hidupnya, baik material, spiritual, kesehatan, dan masa depannya agar tujuan hidupnya selamat sejahtera dunia dan akhirat terpenuhi. Ikhtiar harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, sepenuh hati, dan semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan dan keterampilannya. Akan tetapi, jika usaha tersebut gagal, hendaknya kita tidak berputus asa. Kita sebaiknya mencoba lagi dengan lebih keras dan tidak berputus asa. Agar ikhtiar atau usaha kita dapat berhasil dan sukses, hendaknya melandasi usaha tersebut dengan niat ikhlas untuk mendapat ridha Allah, berdoa dengan senantiasa mengikuti perintah Allah yang diiringi dengan perbuatan baik. Doa Disamping kita melakukan usaha-usaha untuk mewujudkan harapan tersebut, kita juga tidak boleh melupakan doa. Menurut bahasa do'a berasal dari kata "da'a" artinya memanggil. Sedangkan menurut istilah syara' do'a berarti "Memohon sesuatu yang bermanfaat dan memohon terbebas atau tercegah dari sesuatu yang memudharatkan. Pada hakekatnya segala sesuatu di dunia ini merupakan bentuk dari kekuasan Allah SWT, jadi kita di dunia ini hanyalah seorang budak yang lemah, hina, dan tak punya apa-apa, Oleh karenanya kita membutuhkan pertolongan dari Allah SWT.
Kamu sedang mencari kata-kata motivasi tentang berharap yang terbaik dalam hidup? Tak perlu ke mana-mana lagi. Yuk, simak langsung contohnya di artikel ini!Kamu mungkin sudah kerap mendengar kutipan “Jangan terlalu berharap pada manusia”. Kutipan tersebut adalah salah satu dari kata-kata berharap yang terbaik dalam kamu menginginkan hal baik terjadi dalam hidupmu, janganlah terlalu berharap lebih pada seseorang. Mestinya, kamu berharap hanya kepada Tuhan yang Maha bila menginginkan quotes berharap yang terbaik dalam hidupmu, langsung saja simak beberapa kutipan di bawah ini. Selamat membaca!1. Harus Berjuang Dalam setiap keinginan pasti ada perjuangan dan pengorbanan untuk kita mendapatkannya. Jangan berharap lebih jika tidak pernah berupaya lebih! Untuk yang menginginkan hal terbaik dalam hidup, kamu harus berjuang dan berkorban. Jika kamu hanya berharap tanpa berupaya, maka kamu tak akan mendapatkannya. Ingatlah quote bijak ini, bahwasanya berharap yang terbaik sama dengan berupaya lebih. 2. Berikan yang Terbaik Sekiranya kita tidak memberikan yang terbaik, sepatutnya kita tidak terlalu mengharapkan yang terbaik. Kutipan bijak ini menegaskan bahwa bila kamu berharap yang terbaik, maka berikanlah juga yang terbaik. Sebab, yang sering terjadi adalah orang-orang sibuk mengharapkan yang baik, tapi ia tak pernah berbuat baik. 3. Tetaplah Bersyukur Jangan banyak berharap pada dia yang tak menghargaimu, tetaplah bersyukur, karena Tuhan telah menunjukkan sifatnya yang sebenarnya. Teruntuk yang terlanjur berharap pada seseorang dan berakhir dengan kekecewaan, kutipan ini bakal mewakili perasaanmu. Tetaplah bersyukur meski kamu merasa kecewa. Anggap saja Tuhan sedang menunjukkan sifat asli dari seseorang yang kamu harapkan itu. 4. Berharap Hanya Pada Allah Ketika hatimu terlalu berharap kepada manusia maka Allah timpakan ke atas kamu pedihnya sebuah pengharapan, supaya kamu mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui hati yang berharap selain Dia. Maka Allah menghalangimu dari perkara tersebut agar kamu kembali berharap kepada-Nya. Kata-kata bijak islami ini menegaskan bahwa berharap yang terbaik hanyalah pada Allah Swt.. Ia tak akan mengecewakan umat-Nya. 5. Mari Ciptakan Kesuksesan Hari ini kita berharap untuk sebuah kesuksesan. Tapi ingat, jangan hanya diharapkan, sukses itu harus diciptakan. Siapa pun pasti mendambakan kesuksesan. Namun, berharap saja tidaklah cukup. Kamu harus mewujudkan dan menciptakan kesuksesanmu itu sendiri. Memang tak mudah, tapi kamu harus selalu berusaha dan pantang menyerah. Baca juga Kata-Kata Penyemangat Islami tentang Jomblo Fisabilillah Agar Selalu Fokus Beribadah 6. Mengalir Seperti Air Biarkan semuanya mengalir seperti air. Jika memang berjodoh, maka berjodohlah. Tidak perlu terlalu berharap, tapi tidak juga sangat negatif menanggapinya. Tere Liye Buat yang sedang mencari kata-kata berharap jodoh yang terbaik, kutipan dari Tere Liye ini bisa kamu jadikan sebagai pilihan. Serahkan urusan jodoh pada Tuhan. Kamu berusahalah untuk selalu memberikan yang terbaik dalam hidupmu. 7. Pengharapan Terbaik Hanyalah Pada Tuhan Salah satu cara terbaik tuk menghindari rasa kecewa adalah dengan tak terlalu berharap apapun dari siapapun. Kekecewaan muncul karena kamu terlalu berharap lebih pada seseorang. Sejatinya, Tuhan yang tak akan mengecewakanmu. Berharaplah yang terbaik kepada-Nya. Itulah kiranya maksud dari kata-kata bijak di atas. 8. Tuhan Kan Beri Jalan Di dalam hidup ini, kita tidak bisa berharap segala yang kita dambakan bisa diraih dalam sekejap. Lakukan saja perjuangan dan terus berdoa, maka Tuhan akan menunjukkan jalan selangkah demi selangkah. Merry Riana Siapa yang tak mengenal Merry Riana. Motivator terkenal ini menegaskan bahwa pengharapan tidak akan dikabulkan dalam sekejap. Jika kamu berharap yang terbaik, selalu berusaha dan berdoalah seperti yang kata-kata bijak ini ungkapkan. 9. Ucapkan Syukur Bersyukur adalah cara terbaik agar merasa cukup, bahkan ketika berkekurangan. Jangan berharap lebih sebelum berusaha lebih. Apabila kamu tak berupaya lebih atau tak berusaha semaksimal mungkin, jangan harapkan hasil yang terbaik. Bersyukurlah atas apa yang kamu dapatkan saat ini. Semua adalah hasil dari upayamu. Benar begitu, kan? Yuk, jadikan kata-kata bijak berharap yang terbaik ini sebagai caption Instagram. 10. Hanya Kepada Allah Jika hati senantiasa ingin bahagia, janganlah bergantung pada siapapun selain pada Allah. Syaikh Sa’ad Al Ghamidi Lewat kutipan ini, Syaikh Sa’ad Al Ghamidi menegaskan bahwa kamu harus berhenti berharap pada manusia, jika tak ingin mendapatkan kekecewaan. Jika tak ingin kecewa, berharaplah hanya kepada Allah Swt.. Baca juga Kata-Kata Bersyukur dalam Keadaan Apapun Karena Semua Adalah Kehendak Tuhan yang Maha Esa 11. Kepahitan Hidup Aku sudah merasakan semua kepahitan hidup dan yang paling pahit adalah berharap kepada manusia. Ali Bin Abi Thalib Ali Bin Abi Thalib juga menegaskan agar umat Islam jangan pernah berharap pada manusia. Karena berharap pada manusia akan membuatmu kecewa. Berharaplah hanya pada Allah dan berdoalah agar apa yang kamu harapkan lekas terwujud. 12. Berharap Pada Selain Allah Semakin kita terlalu berharap selain kepada Allah, maka bersiap-siaplah untuk semakin kecewa. Kata-kata bijak ini mengingatkan agar kamu tak terlalu berharap kepada seseorang. Semakin kamu berharap pada manusia, maka semakin kamu dekat dengan kekecewaan. Kalau kamu sependapat dengan kutipan berharap yang terbaik pada Tuhan ini, yuk, jadikan sebagai caption Instagram! 13. Sudut Pandang yang Tepat Aku belajar bahwa hidup ini menyenangkan kalau kita melihat dari sudut pandang yang tepat. Bahagia cuma akan menjadi rumit kalau kita terlalu tinggi berharap, apalagi di atas ketidakpastian. Bahagia itu ketika kamu bisa mensyukuri nikmat yang Tuhan berikan. Jangan terlalu memasang harapan yang tinggi, apalagi pada manusia. Cobalah untuk berharap hanya pada Tuhan yang Maha Esa. 14. Kontrol Diri Sendiri Selalu tekankan pada diri sendiri, berharap berlebihan selalu mengecewakan hati. Kontrol diri sendiri agar tak mudah luka karena hal yang tak pasti. Kamu tak bisa mengontrol sikap seseorang kepadamu. Tapi, kamu bisa mengontrol dirimu sendiri. Agar tak terjebak dalam kekecewaan, janganlah kamu berharap lebih pada ketidakpastian. Ingatlah bahwa yang tak akan mengecewakanmu hanyalah Allah. 15. Sesuatu yang Tak Pasti Lebih baik berhenti berharap dan mencari yang lebih baik daripada harus menunggu sesuatu yang tidak pasti. Kata-kata berhenti berharap yang tidak pasti ini cocok menghiasi caption Instagram. Buat apa menunggu atau mengharap yang terbaik dari ketidakpastian? Kamu berhak untuk berhenti pada hal yang tak pasti. Baca juga Kata-Kata Bijak Mensyukuri Pekerjaan dan Dapat Membangkitkan Semangat untuk Bekerja Jadikan Kata-Kata Berharap yang Terbaik Sebagai Caption Instagram Itulah tadi beberapa contoh kata-kata berharap yang terbaik. Dari semua kutipan di atas, mana sajakah yang mewakili perasaanmu? Kalau ada yang relate banget sama kehidupapnmu, jadikanlah sebagai caption Instagram. Jika kamu butuh kutipan bijak lainnya, langsung saja cek kanal Inspirasi. Ada banyak, loh, yang bisa kamu pilih. Misalnya saja seperti kata-kata bijak motivasi kehidupan, kutipan islami melamar kekasih hati, kata-kata menanti kehamilan, dan masih banyak lagi. Selamat membaca! PenulisRinta NarizaRinta Nariza, lulusan Universitas Kristen Satya Wacana jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, tapi kurang berbakat menjadi seorang guru. Baginya, menulis bukan sekadar hobi tapi upaya untuk melawan lupa. Penikmat film horor dan drama Asia, serta suka mengaitkan sifat orang dengan zodiaknya. EditorKhonita FitriSeorang penulis dan editor lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Inggris. Passion terbesarnya adalah mempelajari berbagai bahasa asing. Selain bahasa, ambivert yang memiliki prinsip hidup "When there is a will, there's a way" untuk menikmati "hidangan" yang disuguhkan kehidupan ini juga menyukai musik instrumental, buku, genre thriller, dan misteri.
IndonesiaBertauhid Tidak semua kebaikanmuAkan dibalas dan diapresiasi oleh manusiaManusia cepat lupa dan melupakanAkan tetapi berharaplah hanya kepada AllahAllah pasti membalasnyaAllah tidak akan menyia-nyiakan kebaikan seorang mukminAllah berfirman, وَاصْبِرْ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِينَ “Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tiada menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan.” QS. Hud 115Berharaplah pada Allah saja balasannyaJangan pernah berharap pada manusiaEngkau akan kecewaDalam pelajaran TAUHID Kita diajarkan agar hanya berharap pada Allah sajaIni menandakan semakin Ikhlasnya seseorangAdapun balasan manusiaTidak kita harap-harapkanJika mereka balas berbuat baikMaka alhamdulillahJika mereka tidak membalas dengan kebaikankita tidak akan sakit hati dan kecewaBetapa indahnya hanya berharap kepada AllahSegeralah beramal baik dan menyebarkan manfaatAllah berfirman, ﻓَﻤَﻦ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﺮْﺟُﻮ ﻟِﻘَﺎﺀ ﺭَﺑِّﻪِ ﻓَﻠْﻴَﻌْﻤَﻞْ ﻋَﻤَﻠًﺎ ﺻَﺎﻟِﺤًﺎ ﻭَﻟَﺎ ﻳُﺸْﺮِﻙْ ﺑِﻌِﺒَﺎﺩَﺓِ ﺭَﺑِّﻪِ ﺃَﺣَﺪًﺍ “Barangsiapa BERHARAP perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya.” SQ. Al Kahfi 107- 110.Sangat ingin kita berkata Sebagaimana perkataan para Nabi dan orang yang ikhlasﻭَﻣَﺎ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻜُﻢْ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻣِﻦْ ﺃَﺟْﺮٍ ۖ ﺇِﻥْ ﺃَﺟْﺮِﻱَ ﺇِﻟَّﺎ ﻋَﻠَﻰٰ ﺭَﺏِّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴﻦَ “Dan aku sekali-kali tidak minta upah/balasan kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Rabb semesta alam.” [asy-Syu’ara’164] Yogyakarta TercintaPenyusun Raehanul BahraenArtikel amal baik, amalan, berharap, berharap pada manusia, berharap wajah Allah, harapan, kebaikan, kecewa, menyia-nyiakan, mukmin, pertemuan dengan Allah
Home » Islam Penulis Unknown Ditayangkan 10 Mar 2017 Setiap orang pastilah sangat senang jika mendapatkan pertolongan. Saat diri kita tengah susah dan perasaan diri sendiri sudah tak kuat menahan segala hal yang ada. Maka yang berada dalam pikiran hanyalah satu, yakni bagaimana caranya untuk meminta pertolongan kepada juga Memangnya Allah Menghilang, Sampai Minta Bantuan Jin? Akibat Ini Kamu Tanggung Lho!Pernahkah Anda berharap kepada sesama manusia, misalnya saja sang kekasih? Namun, apa yang dirasakan ketika harapan tersebut tidak menjadi kenyataan atau hanya angan-angan saja? Pasti kecewa bukan? Kenapa hal ini bisa terjadi?Ketika seseorang menyimpan harapan terlalu besar kepada orang lain, dia akan terus memikirkan bahkan terobsesi agar harapannya bisa menjadi kenyataan. Hal ini akan membuat orang tersebut lupa kalau suatu saat harapannya itu bisa saja tidak menjadi yang akan Anda lakukan ketika harapan yang selama ini diidamkan tak menjadi kenyataan? Bahkan Anda harus merasakan kekecewaan yang mendalam. Di sinilah seseorang yang dikecewakan mulai berpikir, kenapa dirinya bisa merasakan kekecewaan kecewa bisa dialami seseorang karena orang tersebut terlalu menggantungkan harapannya kepada orang lain. Orang yang Anda berikan harapan, tak lain hanyalah seorang manusia biasa. Dia merupakan makhluk tiada daya serta kekuatan kecuali atas izin Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sehingga janganlah Anda terlalu berharap besar kepada orang Anda berharap kepada Sang Pencipta Allah Subhanahu wa Ta’ala? Karena pada hakekatnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah Tuhan yang menciptakan manusia dan seluruh yang ada di dunia ini. Dia Maha Mendengar apa yang diinginkan Anda tidak berharap kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala? Dialah Sang Pemilik manusia yang ada di muka bumi ini. Jika seseorang hanya berharap kepada Allah, InsyaAllah apapun hasilnya, dikecewakan ataupun tidak itu sudah kehendak Allah Subhanahu wa Ta’ala. Seseorang akan menyerahkan semua urusannya kepada-Nya. Sekalipun yang orang tersebut terima adalah berupa juga Sering Tuli Ketika Adzan, Untuk Apa Bertanya Dimana Pertolongan Allah?Imam Syafi’i mengatakan bahwa, “Ketika hatimu terlalu berharap pada seseorang, maka Allah timpakan ke atas kamu pedihnya pengharapan supata mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui orang yang berharap pada selain-Nya, Allah menghalangi dari perkara tersebut semata agar ia kembali berharap kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.”Apabila Anda memiliki harapan kepada sesama manusia, kembalilah berharap kepada Allah Subhanahu wa Ta’ Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap,” Qs. Al Insyirah 8. islam cinta
berharap hanya pada allah