Jabirbin Abdullah sebanyak 1.540 buah hadis. 6 Munazer Suparta, Op. Cit. hlm. 75-76. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Pada masa permulaan Al-Qur'an masih diturunkan, Nabi Muhammad SAW melarang menulis hadits karena dikhawatirkan akan bercampur dengan penulisan Al-Qu'ran. Pada masa itu, di samping menyuruh menulis Al-Qur'an, Nabi Muhammuad NabiSA W bersabda, "Ia berada di neraka SI ~ Shahih Sunan Ibnu Majah Shahih Sunan IbnuMajah โ€” [Ml -i-W' JT, i'gjt 2319-2903. Dari Ubadah bin Shamit, Sesungguhnya Nabi SAW memberikan di saat permulaan/berangkat seperempat dan di saat kembali sepertiga.". Abu Daud lebih sempurna. TuanGuru atau KH. Muhammad Nuruddin Marbu dilahirkan pada tanggal 1 September 1960 di Desa Harus Kecamatan Amuntai Tengah. Pada usia 7 tahun ia masuk Rasulullahmenjawab: "Allah memberikan pahala kepada siapa saja yang memberi makan berupa korma, air putih, atau susu yang dicampur dengan air. Bulan itu, awalnya adalah rahmat, pertengahannya adalah maghfirah, dan akhirnya adalah dibebaskan dari api neraka. Barang siapa meringankan budaknya maka dia akan diampuni dan dibebaskan dari api neraka. AhliHadits Mu'adz bin Jabal Radhiyallahu 'anhu Muadz bin Jabal bin Amr bin Aus al-Khazraji, dengan nama julukan "Abu Abdurahman", dilahirkan di Madinah. Ia memeluk Islam pada usia 18 tahun, Ia mempunyai keistimewaan sebagai seorang yang sangat pintar dan berdedikasi tinggi. Dari segi fisik, ia gagah dan perkasa. LtkPB. Biografi Ahli Hadits Jabir bin Abdullah Radhiyallahu anhu Jabir bin Abdullah meriwayatkan hadist, Ayahnya bernama Abdullah bin Amr bin Hamran Al-Anshari as-Salami. Ia bersama ayahnya dan seorang pamannya mengikuti Baiโ€™at al-Aqabah kedua di antara 70 sahabat anshar yang berikrar akan membantu menguatkan dan menyiarkan agama Islam, Jabir juga mendapat kesempatan ikut dalam peperangan yang dilakukan oleh Nabi, kecuali perang Badar dan Perang Uhud, karena dilarang oleh ayahku. Setelah Ayahku terbunuh, aku selalu ikut berperang bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam. Jabir bin Abdullah pernah melawat ke Mesir dan Syam dan banyak orang menimba ilmu darinya dimanapun mereka bertemu dengannya. Di Masjid Nabi Madinah ia mempunyai kelompok belajar , disini orang orang berkumpul untuk mengambil manfaat dari ilmu dan ketakwaan. Ia wafat di Madinah pada tahun 74 H. Abbas bin Utsman penguasa madinah pada waktu itu ikut mensholatkannya. Sanad terkenal dan paling Shahih darinya adalah yang diriwayatkan oleh penduduk Makkah melalui jalur Sufyan bin Uyainah, dari Amr bin Dinar, dari Jabir bin Abdullah. biografi jabir dalam Al-Ishabah 1/213 dan Tahdzib al-Asma 1/142 Pelajaran berikut tentang karamah adalah dari Abdullah yaitu ayah dari sahabat Jabir bin Abdillah, jenazahnya awet setelah enam bulan dimakamkan. Riyadhus Sholihin karya Imam Nawawi, Kitab Ad-Daโ€™awaaat 16. Kitab Kumpulan Doa ุจูŽุงุจู ูƒูŽุฑูŽุงู…ูŽุงุชู ุงู„ุฃูŽูˆู’ู„ููŠูŽุงุกู ูˆูŽููŽุถู’ู„ูู‡ูู…ู’ Bab 253. Karamah para Wali dan Keutamaan Mereka Hadits 1507 ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุฌูŽุงุจูุฑู ุจู’ู†ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู…ู‘ูŽุง ุญูŽุถูŽุฑูŽุชู’ ุฃูุญูุฏูŒ ุฏุนูŽุงู†ููŠ ุฃูŽุจูŠ ู…ู† ุงู„ู„ู‘ูŽูŠู„ู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽุง ุฃูุฑูŽุงู†ูŠ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ู…ูŽู‚ู’ุชููˆู„ุงู‹ ููŠ ุฃูˆู’ู„ู ู…ูŽู†ู’ ูŠูู‚ู’ุชูŽู„ู ู…ู† ุฃุตู’ุญูŽุงุจู ุงู„ู†ู‘ูŽุจูŠู‘ู โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ุŒ ูˆุฅู†ู‘ููŠ ู„ุง ุฃูŽุชู’ุฑููƒู ุจูŽุนู’ุฏููŠ ุฃูŽุนูŽุฒู‘ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู‘ูŽ ู…ูู†ู’ูƒูŽ ุบูŽูŠู’ุฑูŽ ู†ูŽูู’ุณู ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ุŒ ูˆุฅู†ู‘ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู‘ูŽ ุฏูŽูŠู’ู†ุงู‹ ููŽุงู‚ู’ุถู ุŒ ูˆูŽุงุณู’ุชูŽูˆู’ุตู ุจูุฃูŽุฎูŽูˆูŽุงุชููƒูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑุงู‹ ุŒ ููŽุฃุตู’ุจูŽุญู’ู†ูŽุง ุŒ ููŽูƒูŽุงู†ูŽ ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ูŽ ู‚ูŽุชููŠู„ู ุŒ ูˆูŽุฏูŽููŽู†ู’ุชู ู…ูŽุนูŽู‡ู ุขุฎูŽุฑูŽ ููŠ ู‚ูŽุจู’ุฑูู‡ู ุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ู„ูŽู…ู’ ุชูŽุทูุจู’ ู†ูŽูู’ุณููŠ ุฃู†ู’ ุฃุชู’ุฑููƒูŽู‡ู ู…ูŽุนูŽ ุขุฎูŽุฑูŽ ุŒ ููŽุงุณู’ุชูŽุฎู’ุฑูŽุฌู’ุชูู‡ู ุจูŽุนู’ุฏูŽ ุณูุชู‘ูŽุฉู ุฃุดู’ู‡ูุฑู ุŒ ูุฅุฐุง ู‡ููˆูŽ ูƒูŽูŠูŽูˆู’ู…ู ูˆูŽุถูŽุนู’ุชูู‡ู ุบูŽูŠู’ุฑูŽ ุฃูุฐู†ูู‡ู ุŒ ููŽุฌูŽุนูŽู„ู’ุชูู‡ู ููŠ ู‚ูŽุจู’ุฑู ุนูŽู„ูŽู‰ ุญูุฏูŽุฉู . ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุจูุฎูŽุงุฑููŠ . Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhu, ia berkata, โ€œKeitka perang Uhud tiba, ayah memanggilku pada malam hari. Ia berkata, โ€œAku kira diriku sebagai orang pertama yang gugur dari sahabat Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Sesungguhnya tidak ada sesuatu yang paling mulia yang aku tinggalkan daripadamu setelah diri Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Aku juga mempunyai utang. Oleh karena itu, bayarlah. Aku berpesan agar engkau berbuat baik kepada saudara-saudara perempuanmu.โ€ Keesokan harinya, ternyata ayahku adalah orang pertama yang gugur. Aku pun memakamkannya bersama yang lain di dalam kuburnya. Namun, hatiku merasa tidak tenang, karena ayahku dikuburkan bersama orang lain dalam satu liang. Maka dari itu, aku mengeluarkannya setelah enam bulan berikutnya. Ternyata, aku mendapati jasadnya masih sama seperti semula ketika aku meletakkannya, kecuali telinganya. Kemudian, aku menguburkannya sendirian dalam satu lian.โ€ HR. Bukhari [HR. Bukhari, 3214-215] Faedah hadits Kemuliaan dan karamah dari Abdullah, ayah Jabir, pada saat memberitahu anaknya bahwsanya ia akan menjadi orang yang pertama gugur di antara sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Karamah lainnya tampak ketika ia dikeluarkan dari kubur setelah enam bulan, di mana kondisi fisiknya tetap seperti ketika pertama kali ia diletakkan di dalamnya. Bimbingan terhadap anak agar taat dan berbakti kepada orang tuanya, khususnya sepeninggal mereka. Untuk membantu terwujudnya hal tersebut, dapat dilakukan dengan memberitahu kedudukan mereka di hati orang tua. Besarnya kecintaan para sahabat kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Mereka mengutamakan beliau daripada diri, keluarga, dan anak-anak mereka. Keutamaan Jabir bin Abdullah karena mengamalkan wasiat ayahnya, yakni membayarkan utangnya setelah kematiannya. Diperbolehkan mengeluarkan mayat dari kubur apabila hal itu mengandung maslahat. Diperbolehkan melimpahkan wasiat kepada salah seorang ahli waris untuk mengurus ahli waris lainnya apabila kondisi menuntut demikian. Baca juga Ortu Membagi Harta Waris Sebelum Meninggal Dunia Referensi Bahjah An-Nazhirin Syarh Riyadh Ash-Shalihin. Cetakan pertama, Tahun 1430 H. Syaikh Salim bin Ied Al-Hilali. Penerbit Dar Ibnul Jauzi. 2547. โ€“ Ditulis saat hujan turun di Jogja, 11 Safar 1444 H, 8 September 2022 Muhammad Abduh Tuasikal Artikel ๏ปฟKali ini akan dibahas kumpulan hadits tentang ghibah dalam islam lengkap bahasa arab dan artinya. Hendaknya dalil hadits ghibah ini dipelajari dan dipahami agar kita tahu bahaya dan dosa yang didapatkan jika kita menggunjing dan membicarakan keburukan orang lain ghibah. Islam adalah agama suci dan mulia, semua perbuatan tercelah dilarang dan diharamkan oleh ALLAH SWT. Gosip, fitnah, namiah/adu domba, su'udzon/buruk sangka termasuk ghibah tidak dibenarkan bagi setiap muslim yang beriman. Banyak sekali dalil bai kitab suci Al-Quran maupun hadist tentang ghibah dimana didalamnya menjelaskan mengenai bahaya dan larangan ghibah, dosa bagi pelaku ghibah dan apa saja yang termasuk ke dalam perbuatan ghibah. Dalam ayat Al-Quran, ALLAH SWT berfirman sebagai berikut, ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขูŽู…ูŽู†ููˆุง ุงุฌู’ุชูŽู†ูุจููˆุง ูƒูŽุซููŠุฑู‹ุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ุธู‘ูŽู†ู‘ู ุฅูู†ู‘ูŽ ุจูŽุนู’ุถูŽ ุงู„ุธู‘ูŽู†ู‘ู ุฅูุซู’ู…ูŒ ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุฌูŽุณู‘ูŽุณููˆุง ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽุบู’ุชูŽุจู’ ุจูŽุนู’ุถููƒูู…ู’ ุจูŽุนู’ุถู‹ุง ุฃูŽูŠูุญูุจู‘ู ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฃู’ูƒูู„ูŽ ู„ูŽุญู’ู…ูŽ ุฃูŽุฎููŠู‡ู ู…ูŽูŠู’ุชู‹ุง ููŽูƒูŽุฑูู‡ู’ุชูู…ููˆู‡ู ูˆูŽุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุชูŽูˆู‘ูŽุงุจูŒ ุฑูŽุญููŠู…ูŒ Artinyaโ€œHai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang. Jangan pula menggunjing satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.โ€ QS. Al Hujurat 12 Selain ayat Al-Quran diatas, masih banyak dalil ghibah lainnya yang berasal dari hadist hadits Nabi Muhammad SAW. Dengan berdasarkan hadist Nabi SAW, kita bisa tahu apa pengertian ghibah menurut islam, lalu apa saja ghibah yang dibolehkan dan ghibah yang tidak diperbolehkan serta termasuk dosa besar. Dan untuk lebih jelasnya, langsung saja simak berikut ini daftar kumpulan hadits tentang ghibah menggunjing yang shahih lengkap dalam tulisan arab dan terjemahan bahasa Indonesianya. Kumpulan Hadits Tentang Ghibah Lengkap Bahasa Arab dan Artinya Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa ala aalihi wa sallam bersabda ุฃูŽุชูŽุฏู’ุฑููˆู†ูŽ ู…ูŽุง ุงู„ู’ุบููŠุจูŽุฉู ู‚ูŽุงู„ููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ูู‡ู ุฃูŽุนู’ู„ูŽู…ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฐููƒู’ุฑููƒูŽ ุฃูŽุฎูŽุงูƒูŽ ุจูู…ูŽุง ูŠูŽูƒู’ุฑูŽู‡ู ู‚ููŠู„ูŽ ุฃูŽููŽุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูŽ ุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ูููŠ ุฃูŽุฎููŠ ู…ูŽุง ุฃูŽู‚ููˆู„ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ูููŠู‡ู ู…ูŽุง ุชูŽู‚ููˆู„ู ููŽู‚ูŽุฏู’ ุงุบู’ุชูŽุจู’ุชูŽู‡ู ูˆูŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูู†ู’ ูููŠู‡ู ููŽู‚ูŽุฏู’ ุจูŽู‡ูŽุชู‘ูŽู‡ู โ€œTahukah kalian apa itu ghibah?โ€, Mereka menjawab, โ€œAllah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.โ€ Beliau bersabda, โ€œYaitu engkau menceritakan tentang saudaramu yang membuatnya tidak suka.โ€ Lalu ditanyakan kepada beliau, โ€œLalu bagaimana apabila pada diri saudara saya itu kenyataannya sebagaimana yang saya ungkapkan?โ€ Maka beliau bersabda, โ€œApabila cerita yang engkau katakan itu sesuai dengan kenyataan maka engkau telah meng-ghibahinya. Dan apabila ternyata tidak sesuai dengan kenyataan dirinya maka engkau telah berdusta atas namanya berbuat buhtan.โ€ HR. Muslim. Sunan Abu Dawud tercantum sebuah hadits yang diriwayatkan dari jalan Aisyah. Beliau berkata ุญูŽุณู’ุจููƒูŽ ู…ูู†ู’ ุตูŽูููŠู‘ูŽุฉูŽ ูƒูŽุฐูŽุง ูˆูŽูƒูŽุฐูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ุบูŽูŠู’ุฑู ู…ูุณูŽุฏู‘ูŽุฏู ุชูŽุนู’ู†ููŠ ู‚ูŽุตููŠุฑูŽุฉู‹ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ู‚ูู„ู’ุชู ูƒูŽู„ูู…ูŽุฉู‹ ู„ูŽูˆู’ ู…ูุฒูุฌูŽุชู’ ุจูู…ูŽุงุกู ุงู„ู’ุจูŽุญู’ุฑู ู„ูŽู…ูŽุฒูŽุฌูŽุชู’ู‡ู โ€œWahai Rasulullah, cukuplah menjadi bukti bagimu kalau ternyata Shafiyah itu memiliki sifat demikian dan demikian.โ€ Salah seorang periwayat hadits menjelaskan maksud ucapan Aisyah bahwa Shafiyah itu orangnya pendek. Maka Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda โ€œSungguh engkau telah mengucapkan sebuah kalimat yang seandainya dicelupkan ke dalam lautan maka niscaya akan merubahnya.โ€ Dari shahabat Saโ€™id bin Zaid radhiyallahu anhu sesungguhnya Rasulullah Shallallahuโ€™alaihi wasallam bersabda ?ุฅูู†ู‘ูŽ ู…ูู†ู’ ุฃูŽุฑู’ุจูŽู‰ ุงู„ุฑู‘ูุจูŽุง ุงู„ุฅูุณู’ุชูุทูŽุงู„ุฉูŽ ูููŠ ุนูุฑู’ุถู ุงู„ู…ูุณู’ู„ูู…ู ุจูุบูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู ูˆูŽูููŠ ุฑููˆูŽุงูŠูŽุฉ ู…ูู†ู’ ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑู ุงู„ู’ูƒูŽุจูŽุงุฆูุฑู โ€œSesungguhnya termasuk riba yang paling besar dalam riwayat lain termasuk dari sebesar besarnya dosa besar adalah memperpanjang dalam membeberkan aib saudaranya muslim tanpa alasan yang benar.โ€ Abu Dawud no. 4866-4967 ุฅูู†ู‘ูŽ ุฏูู…ูŽุงุกูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงู„ูŽูƒูู…ู’ ุญูŽุฑูŽุงู…ูŒ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูƒูŽุญูุฑู’ู…ูŽุฉู ูŠูŽูˆู’ู…ููƒูู…ู’ ู‡ูŽุฐูŽุง ูููŠ ุดูŽู‡ู’ุฑููƒูู…ู’ ู‡ูŽุฐูŽุง ูููŠ ุจูŽู„ูŽุฏููƒูู…ู’ ู‡ูŽุฐูŽุง โ€œSesungguhnya darah-darah kalian, harta-harta kalian, dan juga kehormatan kalian semua itu adalah haram atas kalian sebagaimana kesucian hari kalian ini hari Arafah, pada bulan kalian ini dan di negeri kalian yang suci ini.โ€ ุงู„ู…ูุณู’ู„ูู…ู ู…ูŽู†ู’ ุณูŽู„ูู…ูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููˆู’ู†ูŽ ู…ูู†ู’ ู„ูุณูŽุงู†ูู‡ู ูˆูŽูŠูŽุฏูู‡ู โ€œSeorang muslim sejati adalah bila kaum muslimin merasa selamat dari gangguan lisan dan tangannya.โ€ Muslim ุญุฏุซู†ุง ุจุดุฑ ุจู† ู…ุญู…ุฏ ุฃุฎุจุฑู†ุง ุนุจุฏ ุงู„ู„ู‡ ุฃุฎุจุฑู†ุง ู…ุนู…ุฑุŒ ุนู† ู‡ู…ู‘ูŽุงู… ุจู† ู…ู†ุจู‡ุŒ ุนู† ุฃุจูŠ ู‡ุฑูŠุฑุฉุŒ ุนู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู‚ุงู„ ุฅูŠุงูƒู… ูˆุงู„ุธู†ุŒ ูุฅู† ุงู„ุธู† ุฃูƒุฐุจ ุงู„ุญุฏูŠุซุŒ ูˆู„ุง ุชุญุณุณูˆุงุŒ ูˆู„ุง ุชุฌุณุณูˆุงุŒ ูˆู„ุง ุชุญุงุณุฏูˆุงุŒ ูˆู„ุง ุชุฏุงุจุฑูˆุงุŒ ูˆู„ุง ุชุจุงุบุถูˆุงุŒ ูˆูƒูˆู†ูˆุง ุนุจุงุฏ ุงู„ู„ู‡ ุฅุฎูˆุงู†ุงู‹ 4849] Artinya Basyar ibn Ahmad telah bercerita kepada kami dari Abdullah dari Muโ€™ammar dari Hammam ibn Munabbih dari Abi Hurairah ra, dari Nabi Muhammad SAW telah bersabda Takutlah kalian akan berprasangka. Karena berprasangka adalah ucapan bohong besar. Janganlah kalian saling saling iri, saling meneliti kesalahan orang, saling hasud, saling membelakangi, saling bermusuhan. Jadilah kamu sekalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. HR al-Bukhari ู„ู…ุง ุนูŒุฑุฌ ุจู‰ ู…ุฑุฑุช ุจู‚ูˆู… ู„ู‡ู… ุงุธูุงุฑ ู…ู† ู†ุญุงุณ ูŠุฎู…ุดูˆู† ูˆุฌูˆู‡ู‡ู… ูˆ ุตุฏูˆุฑู‡ู… ูู‚ู„ุช ู…ู† ู‡ุคู„ุงุก ูŠุง ุฌุจุฑูŠู„ุŸ ู‚ุงู„ ู‡ุคู„ุงุก ุงู„ุฐูŠู† ูŠุฃูƒู„ูˆู† ู„ุญูˆู… ุงู„ู†ุงุณ ูˆ ูŠู‚ุนูˆู† ูู‰ ุฃุนุฑุงุถู‡ู…. Artinya Ketika aku dinaikkan ke langit, aku melewati suatu kaum yang memiliki kuku-kuku dari tembaga, mereka melukai mencakari wajah-wajah mereka dan dada-dada mereka. Maka aku bertanya โ€Siapakah mereka ya Jibril?โ€ Jibril berkata โ€Mereka adalah orang-orang yang memakan daging-daging manusia dan mereka mencela kehormatan-kehormatan manusiaโ€. Hadits riwayat Ahmad dan Abu Dawud Dari shahabat Ibnu Umar radhiyallahuโ€™anhu, bahwa beliau Shallallahuโ€™alaihi wasallam bersabda ูŠูŽุง ู…ูŽุนู’ุดูŽุฑูŽ ู…ูŽู†ู’ ุขู…ูŽู†ูŽ ุจูู„ูุณูŽุงู†ูŽู‡ู ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูู’ุถู ุงู„ุฅููŠู’ู…ูŽุงู†ู ุฅูู„ูŽู‰ ู‚ูŽู„ู’ุจูู‡ู ู„ุงูŽ ุชูุคู’ุฐููˆุง ุงู„ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูุนูŽูŠู‘ูุฑููˆุง ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽุชู‘ูŽุจูุนููˆุง ุนูŽูˆู’ุฑูŽุงุชูู‡ูู…ู’ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุชู‘ูŽุจูุนู’ ุนูŽูˆู’ุฑูŽุฉูŽ ุฃูŽุฎููŠู’ู‡ู ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ู ุชูŽุชู‘ูŽุจูŽุนูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽูˆู’ุฑูŽุชูŽู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุชู‘ูŽุจูŽุนู ุงู„ู„ู‡ู ูŠูŽูู’ุถูŽุญู’ู‡ู ู„ูŽู‡ู ูˆูŽู„ูŽูˆ ููŠ ุฌูŽูˆู’ูู ุฑูŽุญู’ู„ูู‡ู Artinyaโ€œWahai sekalian orang yang beriman dengan lisannya yang belum sampai ke dalam hatinya, janganlah kalian mengganggu kaum muslimin, janganlah kalian menjelek-jelekkannya, janganlah kalian mencari-cari aibnya. Barang siapa yang mencari-cari aib saudaranya sesama muslim niscaya Allah akan mencari aibnya. Barang siapa yang Allah mencari aibnya niscaya Allah akan menyingkapnya walaupun di dalam rumahnya.โ€ At Tirmidzi dan lainnya Ada seorang wanita yang menemui Aisyah radhiyallahu anha. Tatkala wanita itu hendak keluar, Aisyah berisyarat pada Nabi shallallahu alaihi wa sallam dengan tangannya untuk menunjukkan bahwa wanita tersebut pendek. Nabi shallallahu alaihi wa sallam lantas bersabda, ู‚ูŽุฏู ุงุบู’ุชูŽุจู’ุชููŠู‡ูŽุง โ€œEngkau telah mengghibahnya.โ€ HR. Ahmad 6 136. Syaikh Syuโ€™aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Muslim ู…ู† ูƒุงู† ูŠุคู…ู† ุจุงู„ู„ู‡ ูˆุงู„ูŠูˆู… ุงู„ุขุฎุฑ ูู„ูŠู‚ู„ ุฎูŠุฑุง ุฃูˆ ู„ูŠุตู…ุช โ€œBarang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam.โ€ HR. Bukhari dan Muslim ูƒูู†ู‘ูŽุง ู…ูŽุนูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจูู‰ู‘ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ููŽุงุฑู’ุชูŽููŽุนูŽุชู’ ุฑููŠุญู ุฌููŠููŽุฉู ู…ูู†ู’ุชูู†ูŽุฉู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ุฃูŽุชูŽุฏู’ุฑููˆู†ูŽ ู…ูŽุง ู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ุฑู‘ููŠุญู ู‡ูŽุฐูู‡ู ุฑููŠุญู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ูŠูŽุบู’ุชูŽุงุจููˆู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ Artinya Kami pernah bersama Nabi tiba-tiba tercium bau busuk yang tidak mengenakan. Kemudian Rasulullah bersabda, Tahukah kamu, bau apakah ini? Ini adalah bau orang-orang yang mengghibah menggosip kaum muโ€™minin.Hadits riwayat Ahmad dari Jabir bin Abdullah ู…ูŽู†ู’ ุฑูŽุฏู‘ูŽ ุนูุฑู’ุถูŽ ุฃูŽุฎููŠู’ู‡ู ุฑูŽุฏู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ ูˆูŽุฌู’ู‡ูู‡ู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู Artinya โ€œBarang siapa yang mencegah terbukanya aib saudaranya niscaya Allah akan mencegah wajahnya dari api neraka pada hari kiamat nanti.โ€ At Tirmidzi no. 1931 dan lainnya Di dalam Sunan Tirmidzi terdapat riwayat yang menceritakan hadits dari jalan Ibnu Umar, beliau berkata Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam naik mimbar dan menyeru dengan suara yang lantang โ€œWahai segenap manusia yang masih beriman dengan lisannya namun iman itu belum meresap ke dalam hatinya janganlah kalian menyakiti kaum muslimin. Dan janganlah melecehkan mereka. Dan janganlah mencari-cari kesalahan-kesalahan mereka. Karena sesungguhnya barang siapa yang sengaja mencari-cari kejelekan saudaranya sesama muslim maka Allah akan mengorek-ngorek kesalahan-kesalahannya. Dan barang siapa yang dikorek-korek kesalahannya oleh Allah maka pasti dihinakan, meskipun dia berada di dalam bilik rumahnya.โ€ Hadits ini tercantum dalam Shahihul Musnad, 1/508 โ€œDemi Allah, salah seorang dari kalian memakan daging bangkai ini hingga memenuhi perutnya lebih baik baginya daripada ia memakan daging saudaranya yang muslimโ€. Bukhari โ€œGhibah itu dosanya lebih berat dari dosa zina. Ditanyakan pada Nabi Bagaimana mungkin? Nabi menjawab Lelaki yang berzina lalu bertaubat, maka Allah akan menerima taubatnya. Sedangkan pelaku ghibah dosanya tidak akan diterima kecuali ia dimaafkan oleh yang dighibahi.โ€ Tabrani โ€œSiapa yang berkata tentang seorang mukmin dengan sesuatu yang tidak terjadi tidak dia perbuat, maka Allah SWT akan mengurungnya di dalam lumpur keringat ahli neraka, sehingga dia menarik diri dari ucapannya malakukan sesuatu yang dapat membebaskannyaโ€ HR. Ahmad. Demikianlah artikel kumpulan hadits tentang ghibah lengkap dalam bahasa arab dan artinya. Semoga dalil dalil mengenai larangan ghibah / menggunjing diatas bermanfaat dan menjadikan kita menjauhi segala perbuatan tercela termasuk membicarakan keburukan/kejelekan orang lain. Wallahu a'lam. Hadits Muslim Nomor 249 ุญูŽุฏู‘ูŽุซูŽู†ูŽุง ู‚ูุชูŽูŠู’ุจูŽุฉู ุจู’ู†ู ุณูŽุนููŠุฏู ุญูŽุฏู‘ูŽุซูŽู†ูŽุง ู„ูŽูŠู’ุซูŒ ุนูŽู†ู’ ุนูู‚ูŽูŠู’ู„ู ุนูŽู†ู’ ุงู„ุฒู‘ูู‡ู’ุฑููŠู‘ู ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุณูŽู„ูŽู…ูŽุฉูŽ ุจู’ู†ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ู ุนูŽู†ู’ ุฌูŽุงุจูุฑู ุจู’ู†ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู…ู‘ูŽุง ูƒูŽุฐู‘ูŽุจูŽุชู’ู†ููŠ ู‚ูุฑูŽูŠู’ุดูŒ ู‚ูู…ู’ุชู ูููŠ ุงู„ู’ุญูุฌู’ุฑู ููŽุฌูŽู„ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู„ููŠ ุจูŽูŠู’ุชูŽ ุงู„ู’ู…ูŽู‚ู’ุฏูุณู ููŽุทูŽููู‚ู’ุชู ุฃูุฎู’ุจูุฑูู‡ูู…ู’ ุนูŽู†ู’ ุขูŠูŽุงุชูู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุง ุฃูŽู†ู’ุธูุฑู ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Uqail] dari [az-Zuhri] dari [Ibnu Salamah bin Abdurrahman] dari [Jabir bin Abdullah] dia berkata, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda "Ketika orang-orang Quraisy mendustakanku, aku berdiri di dalam Hijir. Kemudian Allah memperlihatkan kepadaku Baitul Maqdis. Lalu aku mulai menceritakan kepada mereka tentang tanda-tanda kebesaran Allah. Ketika itu aku memandang ke arah Baitul Maqdis." Hadits Muslim Nomor 2855 ุญูŽุฏู‘ูŽุซูŽู†ูŽุง ุฃูŽุจููˆ ุจูŽูƒู’ุฑู ุจู’ู†ู ุฃูŽุจููŠ ุดูŽูŠู’ุจูŽุฉูŽ ูˆูŽู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุจู’ู†ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจู’ู†ู ู†ูู…ูŽูŠู’ุฑู ูˆูŽุฒูู‡ูŽูŠู’ุฑู ุจู’ู†ู ุญูŽุฑู’ุจู ู‚ูŽุงู„ููˆุง ุฌูŽู…ููŠุนู‹ุง ุญูŽุฏู‘ูŽุซูŽู†ูŽุง ุณููู’ูŠูŽุงู†ู ุจู’ู†ู ุนููŠูŽูŠู’ู†ูŽุฉูŽ ุนูŽู†ู’ ุงุจู’ู†ู ุฌูุฑูŽูŠู’ุฌู ุนูŽู†ู’ ุนูŽุทูŽุงุกู ุนูŽู†ู’ ุฌูŽุงุจูุฑู ุจู’ู†ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู†ูŽู‡ูŽู‰ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุนูŽู†ู’ ุงู„ู’ู…ูุญูŽุงู‚ูŽู„ูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุฒูŽุงุจูŽู†ูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุฎูŽุงุจูŽุฑูŽุฉู ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุจูŽูŠู’ุนู ุงู„ุซู‘ูŽู…ูŽุฑู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูŽุจู’ุฏููˆูŽ ุตูŽู„ูŽุงุญูู‡ู ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูุจูŽุงุนู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุจูุงู„ุฏู‘ููŠู†ูŽุงุฑู ูˆูŽุงู„ุฏู‘ูุฑู’ู‡ูŽู…ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู’ุนูŽุฑูŽุงูŠูŽุง ูˆ ุญูŽุฏู‘ูŽุซูŽู†ูŽุง ุนูŽุจู’ุฏู ุจู’ู†ู ุญูู…ูŽูŠู’ุฏู ุฃูŽุฎู’ุจูŽุฑูŽู†ูŽุง ุฃูŽุจููˆ ุนูŽุงุตูู…ู ุฃูŽุฎู’ุจูŽุฑูŽู†ูŽุง ุงุจู’ู†ู ุฌูุฑูŽูŠู’ุฌู ุนูŽู†ู’ ุนูŽุทูŽุงุกู ูˆูŽุฃูŽุจููŠ ุงู„ุฒู‘ูุจูŽูŠู’ุฑู ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ูู…ูŽุง ุณูŽู…ูุนูŽุง ุฌูŽุงุจูุฑูŽ ุจู’ู†ูŽ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูŠูŽู‚ููˆู„ูุง ู†ูŽู‡ูŽู‰ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽุฐูŽูƒูŽุฑูŽ ุจูู…ูุซู’ู„ูู‡ู Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abi Syaibah] dan [Muhammad bin Abdullah bin Numair] serta [Zuhair bin Harb] mereka semua berkata; Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Ibnu Juraij] dari ['Atha`] dari [Jabir bin Abdullah] dia berkata; Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam melarang jual beli muhaqalah dan muzabanah serta mukhabarah, melarang jual beli buah hingga kelihatan jelas matangnya, melarang jual beli melainkan dengan dinar dan dirham uang tunai kecuali jual beli 'araya. Dan telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Humaid] telah mengabarkan kepada kami [Abu 'Ashim] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dari ['Atha`] dan [Abu Zubair] bahwa keduanya pernah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata; "Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam melarangโ€ฆ" kemudian dia menyebutkan hadits yang sama.

kumpulan hadits jabir bin abdullah