ProgramBeasiswa Pendidikan. Program pendidikan gelar terdiri dari beberapa jenis, yaitu: pendidikan gelar di luar negeri:S-2, S-3; b)pendidikan gelar di dalam negeri: S-2, S-3; c) Linkage: S-2. Ketentuan yang berlaku bagi seluruh jenis pendidikan gelar diatur di dalam kriteria umum. Ketentuan yang berlaku hanya bagi jenis pendidikan gelar TemanEdukasi, tentu ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Hanya saja mungkin sedikit terhalang dikarenakan ada syarat TOEFL. Syarat ini sebenarnya bukan hal yang baru, namun bagi beberapa orang syarat ini sedikit menyulitkan. Enam Beasiswa S2 Luar Negeri Tanpa Mensyaratkan TOEFL 19 Jul 2022, 07:30 WIB Kampus Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali membuka Beasiswa S2 Luar Negeri tahun 2022. Beasiswa ini terbuka bagi ASN/anggota TNI/Polri dan masyarakat umum yang berminat untuk melanjutkan studi Magister di bidang studi terkait Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pelamar dapat mendaftar dengan lima pilihan negara tujuan studi. Bahkanterkadang saya baru menerima info beasiswa tersebut saat pendaftaran telah ditutup. Konsultasikan dengan idp indonesia. Beasiswa Kuliah Di Luar Negeri S2 S3 Aun Seed Net Indbeasiswa Berpus Beasiswaini ternyata menjadi salah satu beasiswa S2 luar negeri tanpa syarat TOEFL. Mahasiswa hanya diharuskan menguasai bahasa yang digunakan pada perkuliahan. Bagi kalian yang mengambil program studi berbahasa Perancis, setidaknya harus lulus tes bahasa Perancis pada level Delf B2. Nah kalau ternyata kalian sudah mahir berbahasa Perancis 0fqpfy8. loading...Turkiye Burslari Scholarship. Foto/Ist JAKARTA - Bagi kalian yang ingin mendapatkan beasiswa luar negeri tapi kemampuan bahasa Inggrisnya standar jangan khawatir. Ada sejumlah beasiswa luar negeri yang dapat dilamar tanpa harus menunjukkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris TOEFL. TOEFL atau Test of English as a Foreign Language sendiri adalah tes yang terstandarisasi untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris dari seseorang yang bahasa ibunya bukanlah Bahasa Inggris . Baca Juga TOEFL tidak hanya sebagai syarat untuk kuliah namun juga untuk bekerja. TOEFL memiliki dua jenis tes, yaitu PBT paper-based test dan iBT internet-based test. Skor atau nilai untuk ujian PBT berkisar antara 310 – 677 sedangkan untuk yang iBT berkisar antara 0 – 120. Mayoritas beasiswa luar negeri memang mewajibkan pesertanya untuk melampirkan TOEFL. Namun ternyata, ada beberapa negara yang memberikan beasiswa tanpa TOEFL sebagai syaratnya dan menggantinya dengan ketentuan lain. Baca Juga Penasaran mana saja program beasiswa luar negeri yang tepat buat kalian? Diramkum dari sejumlah sumber, berikut 4 negara yang menawarkan program beasiswa tanpa Turkiye Burslari ScholarshipBagi pejuang beasiswa yang tidak mempunyai TOEFL ataupun IELTS, beasiswa Turkiye Burslari Scholarship adalah salah satu beasiswa yang wajib kalian coba. Selain kelebihan berupa tidak ada syarat sertifikat bahasa, teman-teman penerima beasiswa juga akan diberikan beasiswa penuh untuk kuliah di untuk program S1, S2, dan S3 ini mencakup biaya sekolah, akomodasi asrama, tiket pesawat pulang dan pergi, dan kursus Bahasa Turki selama setahun. Meskipun bukan syarat utama, bukan berarti bagi yang sudah punya sertifikat TOEFL/IELTS jadi tidak terpakai. Soalnya, sertifikat bahasa Inggris tetap bisa dilampirkan dan bisa menjadi nilai plus. Selain itu, beberapa jurusan dan universitas tertentu juga meminta nilai TOEFL/IELTS. Selain sertifikat bahasa Inggris, mahasiswa yang tertarik mendaftar beasiswa ini juga bisa melampirkan Sertifikat Bahasa Arab atau Brunei Darussalam GovernmentScholarships to Foreign Students Brunei Darussalam Government Scholarships to Foreign Students adalah program beasiswa tanpa TOEFL yang ditawarkan oleh pemerintah Brunei Darussalam untuk mahasiswa internasional yang ingin kuliah di Brunei Darussalam. Dengan beasiswa ini, kalian berkesempatan untuk melanjutkan studi di jenjang diploma, S1 dan S2 di 4 kampus terbaik yang siap menaungi kalian di Brunei, yakni Universiti Brunei Darussalam UBD, Universiti Islam Sultan Sharif Ali UNISSA, Universiti Teknologi Brunei UTB, dan Politeknik Brunei PB. Sama dengan beasiswa kuliah di Turki, program ini bakal membiayai para penerimanya secara Beasiswa DAAD GermanyUntuk teman-teman mahasiswa yang ingin bersekolah lanjut di Jerman, kalian harus menjajal beasiswa DAAD ini. Sebab beasiswa untuk berkuliah di Jerman ini termasuk beasiswa tanpa TOEFL. Sebagai gantinya, kalian yang ingin melanjutkan S2 dengan pengantar bahasa Jerman harus mengikuti DSH 2 atau TestDAF 4 dan harus menyesaikan tes tersebut pada level Beasiswa Pemerintah RusiaBerbeda dengan beasiswa negara lain yang mensyaratkan kemahiran bahasa utama negara tersebut, Rusia justru membuka kesempatan untuk menempuh studi master di Rusia tanpa mensyaratkan kemampuan berbahasa. Soalnya, penerima beasiswa Pemerintah Rusia ini nantinya akan diberikan pembekalan tentang bahasa Rusia secara gratis selama satu tahun di sana. Pada 2019 lalu, tercatat ada sekitar 161 mahasiswa Indonesia diberangkatkan ke Rusia untuk melaksanakan studi lanjutan. Jika kalian memiliki IPK S1 setidaknya 3,20, maka beasiswa ini sangat sayang untuk Global Korea Scholarship GKSGKS adalah program beasiswa yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi pada program sarjana dan pascasarjana. Kandidat dapat melamar pada universitas yang telah ditentukan. Selain itu, mahasiswa juga akan mendapatkan kursus pelatihan bahasa Korea selama 1 banyak tunjangan beasiswa yang diberikan. Mulai dari tiket pesawat, biaya tinggal, biaya hidup, asuransi kesehatan, uang sekolah, kursus bahasa, hingga biaya bantuan beasiswa untuk program S1 dibuka pada bulan September hingga Oktober setiap tahunnya. Sedangkan untuk S2 biasanya dibuka pada bulan Februari. Informasi lebih lanjut mengenai beasiswa GKS dapat dilihat pada laman ya!6. Chinese Goverment ScholarshipPemerintah China melalui Chinese Goverment Scholarship menyediakan beasiswa bagi mahasiswa asing yang ingin melanjutkan studi S2 dan S3. Beasiswa ini tidak mewajibkan sertifikat bahasa seperti IELTS atau bagi pelamar yang memiliki sertifikat kemampuan bahasa Mandarin, HSK Hanyu Shuiping Kaosh wajib melampirkannya. Pelamar dapat melampirkan seluruh dokumen dalam bahasa Mandarin atau bahasa beasiswa pemerintah China dibuka pada awal tahun. Biasanya pendaftaran akan ditutup pada bulan Februari setiap tahunnya. Informasi selengkapnya dapat dipantau di laman mpw Menempuh pendidikan S2 di luar negeri dengan beasiswa adalah mimpi dari banyak siswa Indonesia. Berbagai syarat beasiswa dan cara mendapatkan beasiswa luar negeri adalah topik yang paling dicari oleh siswa Indonesia. Salah satu hal yang jarang disadari oleh mereka yang memutuskan belajar di luar negeri adalah adanya kesempatan untuk mendapatkan beasiswa secara parsial. Sebagian besar orang menganggap bahwa program beasiswa S2 tidak tersedia bagi tujuan kuliah pelajar internasional. Hal ini tidaklah benar. Institusi pendidikan terbaik dunia dan instansi-instansi pemerintah mengelola dana yang besar dan sangat menghargai para siswa yang berprestasi dengan menawarkan berbagai program beasiswa S2 untuk menarik talenta terbaik dari negara-negara lain. Salah satu yang sering dicari oleh siswa dari Indonesia adalah beasiswa luar negeri Jerman. Namun ternyata ada 5 negara tujuan belajar S2 lain yang layak artikel ini, kami menuliskan negara-negara yang membuka peluang beasiswa S2 luar negeri sangat besar bagi pelajar internasional, yaitu Australia, Inggris, Kanada, Selandia Baru, dan Amerika Serikat. Australia Pemerintah Australia memiliki perhatian besar untuk menyediakan beasiswa bagi pelajar internasional, serta menginvestasikan sekitar $200 juta dolar per tahunnya dalam berbagai program pendidikan di universitas ataupun lembaga tersier lainnya di seluruh penjuru negeri. Sejumlah institusi pendidikan terbaik di Australia termasuk The University of Melbourne, The University of Sydney, dan Australian National University ANU menawarkan beasiswa parsial untuk belajar di sana dengan tambahan manfaat seperti perlindungan kesehatan bagi para siswa dengan prestasi akademik yang itu ada juga beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Australia yaitu Australian Awards Scholarship. Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3 di Australia. Beasiswa Australia ini memberikan kesempatan bagi para calon pemimpin untuk melakukan penelitian, studi dan pengembangan professional di Australia. Syarat Australia Awards ScholarshipMerupakan warga negara Indonesia yang tinggal serta melamar beasiswa di Indonesia. Tidak menikah atau bertunangan dengan warga negara Australia pada saat program beasiswa berlangsung. Memenuhi persyaratan Pemerintah Australia untuk masuknya siswa internasional seperti kesehatan, karakter sedang mengajukan visa tinggal di Australia Tidak mendaftar Australia Award Jangka Panjang Telah memenuhi kriteria tertentu yang ditetapkan oleh Indonesia atau pemerintah IndonesiaTidak sedang atau menjadi personel militer yang sedang bertugas Dapat memenuhi semua persyaratan Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan untuk visa pelajar DFAT. Dapat memenuhi persyaratan penerimaan universitas Australia di mana Beasiswa akan diambil. Inggris Ada banyak program di UK, Inggris yang dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan yang dapat membantu mereka membuat perubahan di negara asalnya masing-masing setelah menyelesaikan masa studi. Berbagai beasiswa parsial tersedia dari universitas Inggris untuk siswa dengan prestasi akademik yang tinggi. Inggris Raya alias United Kingdom menjadi salah satu pilihan studi terbaik dengan institusi-institusi yang menawarkan tingkat edukasi berkualitas dan terdaftar dalam QAA Quality Assurance Agency for Higher Education. Selain belajar, kesempatan emas untuk jalan-jalan keliling Eropa pun terbuka lebar, sehingga pastinya bakal menjadi pengalaman menarik yang tak Inggris juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa internasional yang ingin berkuliah di Inggris. Beasiswa yang diberikan dari pemerintah inggris bagi mahasiswa internasional yaitu bernama Beasiwa Chevening. Adapun biaya yang ditanggung oleh beasiswa Chevening ini termasuk biaya kuliah, biaya perjalanan PP ke inggris, tunjangan hidup bulanan, tunjangan pulang, tunjangan kedatangan, biaya bahan studi, biaya tesis, dana perjalanan untuk menghadiri acara Chevening di Inggris, serta biaya visa. Untuk program studinya, pelamar diberikan kebebasan untuk memilih, tetapi pelamar akan disambut baik jika melamar di jurusan-jurusan seperti ekonomi, perubahan iklim, keuangan, energi, kebijakan luar negeri ilmu pasti, manajemen sektor swasta, pemerintahan, teknologi dan masih banyak pilihan universitas untuk beasiswa Chevening ini di antaranyaBournemouth UniversityBirbeck, University of LondonBrunel University London Cardiff Universiti LSEDurham UniversityOxford Centre for Islamic StudiesNewcastle UniversityRobert Gordon University Queen Mary University of LondonSwansea University Schumacher University University of BathThe University of YorkUniversity of Birmingham University of CambridgeUniversity of Bristol University of East Anglia University of EdinburghUniversity of ExeterUniversity of LeedsUniversity of GlasgowUniversity of South Wales University of SurreyUniversity of Stirling University of Warwick University of Westminster Persyaratan beasiswa Chevening Berkewarganegaraan Indonesia yang memenuhi syarat Chevening Kembali ke negara asal setelah 2 tahun beasiswa berakhir Memiliki gelar sarjana jika ingin melamar ke jenjang pascasarjana dengan presidkat upper second class 21 honours setara dengan IPK – 3. 67Memiliki pengalaman kerja setidaknya 2 tahun Mendaftarakan diri ke 3 jurusan berbeda yang memenuhi syarat di universitas inggris dan menerima unconditional offer dari salah satu pilihan tersebut Kanada Berbagai program beasiswa dan penghargaan khusus tersedia bagi pelajar internasional yang memiliki prestasi gemilang di institusi pendidikan Kanada. Secara umum program beasiswa di Kanada bersifat parsial tidak menanggung keseluruhan biaya dan aplikasinya harus dikirimkan langsung ke masing-masing sekolah yang diinginkan. Berbagai universitas di Kanada sangat terbuka dengan pelajar internasional, termasuk Indonesia. Mereka menawarkan beragam pilihan beasiswa, seperti Beasiswa Pelajar Internasional dan Beasiswa Kepemimpinan Pelajar Internasional dari Universitas Alberta, Penghargaan Kepemimpipinan Global dari Universitas Teknik Ontario, atau Beasiswa Akademik Unggul dari Universitas Canada West. Selain dari universitas, pemerintah Kanada sendiri juga menawarkan peluang beasiswa bagi pelajar internasional yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan di sana. Salah satu beasiswa yang cukup terkenal adalah Vanier CGS Canada Graduate Scholarship bagi program studi pascasarjana. Untuk mendaftarkan diri pada program Vanier CGS, ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan, di antaranya Merupakan warga negara Kanada, warga tetap Kanada, dan atau warga asing yang memenuhi syarat untuk mendapatkan Vanier CGS. Mendapatkan nominasi dari salah satu institusi Kanada yang memiliki kuota beasiswa Vanier CGS. Memilih bidang penelitian kesehatan, pengetahuan alam dan atau teknik, atau ilmu sosial dan humaniora. Sebagai penerima beasiswa Vanier CGS, Anda nantinya akan mendapatkan beberapa manfaat, di antaranya Selama kurun waktu 3 tahun mendapatkan nominal beasiswa sebesar $50,000 per kesempatan untuk mengejar gelar PhD di institusi Kanada yang atau sebagian studi akan didanai berdasarkan prestasi akademik, proposal penelitian, dan kualitas kepemimpinan. Selandia Baru Banyak beasiswa Selandia Baru bertujuan memberi akses bagi para pelajar dari kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, untuk datang dan bersekolah di universitas mereka. Secara umum, beberapa universitas di Selandia Baru memiliki sejumlah program beasiswa parsial yang dirancang untuk membantu mahasiswa internasional dari tingkat sarjana S1 sampai dengan pascasarjana S2 dan S3.Bagi Anda yang ingin berkuliah di Selandia Baru dan masih memikirkan mengenai pendanaan, ada New Zealand ASEAN Scholarship NZAS. Beasiswa New Zealand ini merupakan beasiswa yang diberikan dari pemerintah Selandia Baru, tepatnya dari Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan MFAT untuk membentuk calon-calon pemimpin berkualitas negara-negara ASEAN. Beasiswa NZAS memberikan manfaat yang sangat besar bagi Anda. Karena, beasiswa ini tidak hanya meliputi pembiayaan kuliah, tapi juga tunjangan hidup, pendanaan awal berupa biaya buku dan bahan studi lainnya, asuransi kesehatan, tikep pesawat pada awal dan akhir masa perkuliahan, asuransi perjalanan, biaya penelitian dan tesis, pembuatan visa pelajar, pemeriksaan kesehatan, dan biaya tes IELTS bagi mereka yang sudah lolos tahap wawancara namun belum memiliki sertifikat tes tersebut. Berbeda dengan besiswa yang lainnya, beasiswa NZAS tidak perlu melampirkan hasil tes bahasa Inggris dan pelamar tidak harus memiliki LoA. Nantinya, pelamar bisa memilih perguruan tinggi sesuai keinginan di formulir pendaftaran saat berhasil mendapatkan beasiswa. Namun akan berbeda jika Anda merupakan pelamar yang mengambil program beasiswa S3/PhD, Anda wajib memiliki Letter of Support/email dari staf pengajar yang telah menyatakan bahwa ia bersedia untuk menjadi pembimbing Anda. Lebih jelasnya, beberapa persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftar beasiswa New Zealand atau NZAS bagi pelajar Indonesia antara lain Minimal berusia 18 tahun. Memiliki status kewarganegaraan Indonesia. Bukan anggota militer dan tidak memiliki kewarganegaraan atau status penduduk tetap di negara-negara berikut yaitu Selandia Baru, Israel, Korea Selatan, Australia, Amerika Serikat, Jepang, Uni Eropa, Inggris, Kanada, Qatar, Saudi Arabia, dan Uni Emirat Arab. Telah menetap di Indonesia setidaknya dua tahun atau lebih pada saat melamar beasiswa. Memenuhi persyaratan imigrasi untuk belajar di Selandia Baru. Memenuhi semua persyaratan akademis, termasuk kemampuan berbahasa Inggris untuk mengikuti program studi pilihan. Berkomitmen untuk memberikan kontribusi bagi Indonesia minimal dua tahun setelah masa beasiswa berakhir. Memiliki pengalaman kerja purnawaktu minimal 1 tahun 2 tahun untuk kerja paruh waktu yang relevan dengan jalur karir/kualifikasi yang dimiliki. Selain pemerintah, pihak swasta dan universitas di Selandia Baru juga menyediakan beragam pilihan beasiswa. Contohnya Beasiswa Bahasa Inggris Pascasarjana Universitas Massey Kolombia atau Beasiswa Pembiayaan S2 untuk Konservasi Laut dan S2 Perdagangan Internasional di Universitas Vicotria Wellington. Amerika Serikat Sebagai salah satu negara tujuan favorit pelajar internasional, Universitas dan Institusi Pendidikan di Amerika Serikat menawarkan berbagai beasiswa kuliah ke Amerika berdasarkan prestasi Merit-based. Kriteria utama adalah prestasi akademik yang didukung oleh faktor-faktor lain seperti aktivitas ekstrakurikuler dan pengalaman beasiswa yang ditawarkan oleh universitas Amerika Serikat bagi pelajar internasional antara lain Beasiswa Pelajar Mancanegara Kampus Berkeley Beasiswa Presidensial dari Universitas Negeri California Northridge Beasiswa Prestasi Universitas Drew Beasiswa Internasional FDU Universitas Fairleigh Dickinson Beasiswa Unggulan Provost Universitas Negeri Oregon Tidak hanya universitas, pemerintah Amerika Serikat juga memberikan beasiswa bagi mahasiswa internasional yaitu melalui beasiswa Fullbright. Jika Anda menjadi penerima beasiswa Fullbright, Anda akan mendapatkan pembiayaan penuh mulai dari keberangkatan, biaya visa, uang saku selama kuliah, asuransi kesehatan, dana kuliah, dan biaya dukungan lainnya. Jika Anda masih belum lolos dan baru di tahap wawancara pun Anda akan mendapatkan biaya perjalanan untuk wawancara ke Jakarta jika Anda tinggal di luar kota. Adapun fasilitas yang diterima oleh Anda jika lolos beasiswa ini diantaranya Tiket kelas ekonomi pulang pergi dari Indonesia ke Amerika SerikatDukungan visa J-1 yang merupakan visa non imigram untuk pelajar dan akademisi untuk biaya kuliah, biaya buku, biaya hidup dan piaya professional lainnya Asuransi kesehatan dan kecelakaan sesuai dengan aturan pemerintah AS. Jika Anda berminat untuk meraih beasiswa parsial di luar negeri, tentunya Anda harus memperhatikan dan memenuhi syarat yang diperlukan. Persaingan untuk memperoleh beasiswa parsial juga ketat dan kami, mulailah prosedur untuk melengkapi persyaratan beasiswa sejak 8-12 bulan sebelum masa perkuliahan dimulai. Jika Anda menemui kesulitan, konselor kami yang berpengalaman di IDP dapat memandu Anda dan memberi informasi lebih lengkap mengenai beasiswa parsial ke luar negeri. Selamat mencoba! Form Konsultasi Gratis Informasi Penting Yang Perlu Anda KetahuiSiapkah Anda Kuliah ke Luar NegeriKonsultasi Gratis Kuliah ke Luar NegeriKenapa Harus Kuliah di Luar NegeriPilihan dan Syarat BeasiswaBiaya Layanan IDP Tahun 2023 sudah mulai terlihat. Itu artinya babak baru bagi para Hunters untuk mencari beasiswa. Tapi sudahkah kamu mempersiapkan TOEFL untuk pendaftaran beasiswa? Kalau belum, nggak perlu panik karena Schoters rangkumkan beasiswa S2 tanpa TOEFL yang bisa Hunters coba ya. Cek info lengkapnya berikut ini. 1. Türkiye Burslari Scholarship Beasiswa S2 tanpa TOEFL yang bisa kamu coba di Turki adalah Turkiye Burslari Scholarship yang didanai langsung oleh pemerintah Turki. Menjadi salah satu beasiswa S2 tanpa TOEFL yang bergengsi, fasilitas yang kamu dapatkan juga sudah terjamin untuk menunjang proses belajarmu. Beberapa fasilitasnya adalah Uang saku per bulan Biaya akomodasi selama di Turki Tiket pesawat Pulang – Pergi SPP Kuliah Asuransi kesehatan Asistensi penempatan jurusan dan universitas Kursus bahasa Turki selama 1 tahun Karena menjadi salah satu beasiswa S2 tanpa TOEFL yang banyak dituju oleh mahasiswa internasional. Kriteria, persyaratan dan dokumen yang diperlukan harus kamu persiapkan dengan teliti. Diantaranya Tidak lebih dari 30 tahun untuk jenjang S2 Nilai minimum ijazah pendidikan sebelumnya 75/100 Bukan warga negara Turki KTP/Paspor Pas foto terbaru Hasil Ujian Nasional Ijazah Transkrip nilai Sertifikat penghargaan Hasil ujian internasional Sedangkan untuk sertifikat TOEFL sendiri tidak wajib, hanya saja kamu perlu mempersiapkannya hanya jika diminta oleh pihak universitas. Kamu bisa mendaftar Türkiye Burslari Scholarship melalui website resmi mereka dan mengumpulkan semua berkas yang diperlukan. Perkiraan deadline beasiswa Turki Burslari ada di tanggal 20 Februari 2023. 2. Romanian Government Scholarship Beasiswa S2 tanpa TOEFL lainnya datang dari pemerintah Rumania. Romanian Government Scholarship hanya membuka 85 awardee setiap tahunnya untuk jenjang S1 dan S2. Namun beasiswa S2 tanpa TOEFL ini hanya mencakup untuk beberapa bidang studi saja, seperti Arsitektur Seni Visual Jurnalisme Ilmu Politik dan Administrasi Ilmu Sosial dan Humaniora Peradaban dan Budaya Rumania Ilmu Pendidikan Studi Teknik Minyak dan Gas Ilmu Pertanian Kedokteran Hewan Kamu bisa mendaftar beasiswa S2 tanpa TOEFL ini melalui Kedutaan Besar Romania di Jakarta untuk mendapat surat pengantar. Persyaratan dan dokumen yang harus kamu persiapkan antara lain Surat Pengatar dari Kedutaan Formulir pendaftaran Acceptance Letter Ijazah yang sudah diterjemahkan Transkrip nilai yang sudah diterjemahkan Akta Kelahiran yang sudah diterjemahkan 3 halaman pertama Paspor Resume 2 pas foto Surat keterangan sehat Romania’s Government Scholarship rencananya akan dibuka pada 15 Maret 2023. Baca juga Info Beasiswa di Tahun 2023 3. Beasiswa Chevening Beasiswa Chevening adalah beasiswa populer dan bertujuan untuk mencari para pemimpin dunia. Beasiswa S2 tanpa TOEFL ini memperbolehkan kandidat untuk mengumpulkan sertifikat bahasa setelah mendaftar. Sedangkan beberapa persyaratan dan dokumen yang diperlukan, yaitu Paspor/KTP Ijazah dan transkrip nilai Memilih 3 bidang studi S2 dari universitas yang berbeda di Inggris 2 surat rekomendasi 4 esai dengan topik Leadership and Influence, Networking and Relationship Building, Studying in the UK dan Career Plan. Beasiswa Chevening sendiri biasa dibuka di akhir tahun. Perkiraan dibukanya beasiswa ini ada di tanggal 1 November 2023. Tertarik melanjutkan kuliah S2 dengan beasiswa dan ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan konsultan expert? Schoters bisa bantu kamu mulai dari persiapan memilih universitas, beasiswa, persyaratan dokumen hingga interview. Silahkan klik tombol “Konsultasi Kuliah di Luar Negeri” di bawah ini dan kamu bisa bebas tanya apapun👇 4. Global Korea Scholarship GKS Global Korea Scholarship juga salah satu beasiswa S2 tanpa TOEFL yang memberikan banyak fasilitas bagi para awardee-nya. Kamu bisa mendaftar GKS melalui 2 jalur, yaitu universitas dan kedutaan. Sedangkan dokumen lain yang harus kamu persiapkan antara lain Formulir pendaftaran Personal statement Study plan Surat rekomendasi LoA Surat persetujuan GKS Hasil cek ksehatan Ijazah/SKL Transkrip nilai KK/KTP/Paspor Akta kelahiran Sertifikat penghargaan kalau ada Salinan paspor Sedangkan beberapa manfaat beasiswa S2 tanpa TOEFL ini antara lain tiket pesawat PP, pelatihan bahasa Korea, SPP, tunjangan bulanan, dana penelitian, biaya cetak tesis, asuransi kesehatan, tunjangan kedatangan dan penyelesaian studi. Perkiraan dibukanya beasiswa ini ada di tanggal 10 Maret 2023 atau 6 Oktober 2023. Baca juga Daftar Pertanyaan Wawancara Beasiswa yang Sering Ditanyakan 5. Chinese Government Scholarship CGS Satu lagi beasiswa S2 tanpa TOEFL yang sayang untuk dilewatkan, Chinese Government Scholarship. Beasiswa diberikan langsung kepada mahasiswa internasional yang ingin belajar di Tiongkok. Selama menjadi awardee, Hunters akan mendapatkan bantuan SPP, akomodasi, uang saku per bulan, biaya buku hingga asuransi kesehatan. Beberapa persyaratan dan dokumen yang harus kamu persiapkan antara lain Bukan negara Cina dan berusia maksimal 35 tahun untuk S2 Hasil pemeriksaan kesehatan Formulir Pendaftaran Ijazah dan Transkrip nilai Proposal penelitian Dokumen sah dari wali hukum di Cina Portfolio di CD untuk pelamar di bidang seni Paspor Foreigner Physical Examination Form LoA Sertifikat HSK Bagi Hunters yang tertarik mendaftar di beasiswa S2 tanpa TOEFL ini, kamu bisa mendaftar dengan mengirimkan berkas ke alamat Kedutaan Besar Cina di Jakarta Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Kuningan, Kuningan Tim., Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950 Rekomendasi Bimbingan Persiapan Beasiswa S2 Tanpa TOEFL Ingin lolos beasiswa S2 Tanpa TOEFL ke Luar Negeri ? Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan beasiswamu lebih terarah. Butuh program lain untuk persiapan beasiswa ? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap. Pada arikel ini kita membahas tentang Beasiswa Luar Negeri Tanpa Toefl yang bisa anda coba. Perlu sahabat ketahui bahwa pada umumnya Beasiswa Luar Negeri memberikan persyaratan yaitu Sertifikat TOEFL dalam proses pendaftaran. Bagi anda yang memiliki kemampuan Berbahasa Inggris yang pas pasan, maka anda bisa mencoba Beasiswa Luar Negeri Tanpa Toefl yang akan kita bahas pada artikel ini. Beasiswa Luar Negeri Tanpa TOEFL Bagi anda yang sedang mencari Beasiswa Luar Negeri lainnya, anda bisa membaca daftar beasiswa luar negeri di sini. Sebelum melanjutkan pembahasan kita, jika anda ingin menambah wawasan dan kemampuan berbahasa Inggris anda, silahkan anda Download Ebook TOEFL Pdf. Tentang Beasiswa Luar Negeri Tanpa ToeflDaftar Beasiswa Luar Negeri Tanpa ToeflBrunei Darussalam Government Scholarship BDGSDAAD ScholarshipTurkiye Burslari ScholarshipGlobar Korea Scholarship GKSChinese Government ScholarshipRussian Government ScholarshipBeasiswa MEXT Jepang TOEFL, tak jarang tes yang satu ini menjadi momok mengerikan bagi sebagian pencari beasiswa luar negeri. Dan mungkin saja kamu juga termasuk di dalamnya. TOEFL sendiri di gunakan untuk mengetes kemampuan berbahasa Inggris mu sebagai seseorang yang bukan merupakan native speaker. But no worries. Daftar beasiswa berikut ini mungkin saja menjadi rujukan kamu yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri tanpa syarat TOEFL atau tes kemampuan bahasa Inggris. Daftar Beasiswa Luar Negeri Tanpa Toefl Berikut ini daftar beasiswa yang bisa anda coba dimana persyaratan pendaftarannya tidak memberikan persyaratan kemampuan berbahasa Inggris. Silahkan anda simak dan baca informasi lebih lanjut dan persiapkan persyaratan pendaftarannya. Brunei Darussalam Government Scholarship BDGS Buat kamu yang ingin melanjutkan studi tidak terlalau jauh dari tanah air, bisa nih coba beasiswa yang diselenggarakan oleh pemerintah Brunei Darussalam ini. Pemerintah Brunei secara berkala memberikan beasiswa khusus untuk para mahasiswa internasional, yang termasuk mahasiswa Indonesia. Beasiswa ini mencakup biaya kuliah, akomodasi, buku, makan dan pengeluraran pribadi serta perawatan medis. Beasiswa ini di buka setiap tahun termasuk tahun ajaran 2022/2023. Pendaftaran sudah ditutup sejak 15 Februari 2022 lalu, tetapi akan di buka kembali tahun depan. Yang unik dari beasiswa ini adalah, kamu tidak perlu menyiapkan dokumen penguasaan bahasa Inggris seperti TOEFL. Kalau kamu ingin mengetahui lebih tentang beasiswa ini, kamu bisa mengunjungi informasi disini DAAD Scholarship German Academic Exchange Service DAAD merupakan beasiswa dari pemerintah Jerman yang diperuntukkan kepada para lulusan, ilmuwan , dan perguruan tinggi di berbagi bidang studi dan penelitian atau mahasiswa S2 dan S3. Perkuliahan yang menggunakan beasiswa ini memakai bahasa Jerman dalam pembelajaran, jadi kamu tidak di haruskan memiliki sertifikat TOEFL atau menguasai bahasa Inggris dengan fasih. Kamu bisa cek informasi lengkapnya disini Turkiye Burslari Scholarship Beasiswa ini merupakan beasiswa yang tidak mewajibkan TOEFL sebagai syarat berbahasa. Uniknya, kamu yang terdaftar beasiswa ini akan memperoleh kepastian penempatan universitas mana yang sesuai denganmu. Informasi lengkapnya bisa kamu lihat disini Globar Korea Scholarship GKS Kabar baik buat kamu pecinta Korea dan segala seni di dalamnya. Beasiswa GKS hadir tanpa mewajibkan kamu fasih berbahasa Inggris. Uniknya dari beasiswa ini adalah, kamu yang diterima beasiswa ini akan di fasilitasi dengan pelatihan bahasa Korea gratis selama 1 tahun. Tunjangan yang diberikan juga tidak tanggung-tanggung yakni berupa, biaya pendidikan biaya hidup, asuransi kesehatan, kursus bahasa dan biaya bantuan penelitian. Beasiswa ini dibuka setiap tahun di bulan September hingga Oktober. Silahkan anda baca informasinya di sini Chinese Government Scholarship Sesuai namanya, beasiswa ini diberikan oleh pemerintah China kepada seluruh mahasiswa asing yang ingin melanjutkan studi S2 atau S3. Tidak ada syarat TOEFL untuk memperoleh beasiswa ini. Namun kamu diwajibkan untuk menguasai bahasa Mandarin sebagai bahasa yang akan kamu gunakan selama studi. Pendaftaran beasiswa ini bisa kamu lakukan disini Russian Government Scholarship Negara terbesar di dunia ini juga tidak mau kalah dalam memberikan dukungan pendidikan di tingkat internasional. Salah satu program pemerintah Rusia adalah dengan memberikan beasiswa kepada para mahasiswa internasional untuk melanjutkan studi di tingkat S1, S2 atau peneliti. Segala biaya yang meliputi keberhasilan pendidikan akan ditanggung pemerintah Rusia, dan kamu tidak diwajibkan untuk bisa berhasa Inggris. Beasiswa ini dibuka setiap tahun pada bulan September-November. Beasiswa MEXT Jepang Beasiswa Jepang juga salah satu Beasiswa Luar Negeri tanpa TOEFL. Anda penerima program ini akan mendapatkan kursus bahasa Jepang sebelum anda menjalani pendidikan. Silahkan anda persiapkan persyaratan pendaftarannya di sini Nah itu dia tadi, beberapa rujukan beasiswa luar negeri yang tidak mengharuskan kamu untuk memiliki sertifikat TOEFL dan kemampuan bahasa Inggris yang fasih. Demikianlah informasi lengkap terkait Beasiswa Luar Negeri Tanpa Toefl yang bisa anda coba. Silahkan anda bagikan informasi ini kepada sahabat dan keluarga anda. Saya adalah penerima beasiswa BPPDN Calon Dosen 2013 S2 Pendidikan IPA Universitas Pendidikan Indonesia. Ingin berbagi informasi tentang beasiswa kepada sahabat supaya teman-teman dapat merasakan apa yang saya rasakan yaitu menjadi Awardee sebuah program beasiswa. - Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan LPDP 2023 Tahap 2 bakal dibuka 9 Juni 2023 mendatang. Salah satu syarat wajib untuk mendaftar beasiswa LPDP 2023 adalah nilai TOEFL dan IELTS. Para mahasiswa harus tahu minimal nilai dari sertifikat Bahasa Inggris untuk bisa minimal TOEFL dan IELTS di LPDP 2023 berbeda-beda tergantung beasiswa apa yang dipilih. Ada 12 jenis beasiswa LPDP 2023 tahap 2 yang mensyaratkan sertifikat Bahasa Inggris TOEFL atau IELTS. Baca juga Beasiswa Google 2023 bagi Perempuan, Uang Saku hingga Rp 37 Juta Melansir dari laman resmi LPDP Kementerian Keuangan, Selasa 30/5/2023 berikut syarat nilai minimal TOEFL dan IELTS yang diperlukan untuk mendaftar beasiswa LPDP skor TOEFL dan IELTS Beasiswa LPDP 2023 Tahap 2 1. Syarat skor TOEFL dan IELTS Beasiswa LPDP Reguler Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS PTE Academic atau IELTS dengan ketentuan sebagai berikut Pendaftar program Magister Dalam Negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50; atau IELTS™ 6,0. Pendaftar program Magister Luar Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT 80; PTE Academic 58; atau IELTS™ 6,5. Pendaftar program Doktor Dalam Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP 530, TOEFL iBT 70, PTE Academic 50; atau IELTS™ 6,0. Pendaftar program Doktor Luar Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT 94; PTE Academic 65; atau IELTS™ 7,0. Baca juga Penjelasan LoA untuk Daftar LPDP 2023 Tahap 2 Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia. 2. Syarat skor TOEFL dan IELTS Beasiswa LPDP PTUD Untuk beasiswa LPDP Perguruan Tinggi Utama Dunia PTUD, pendaftar wajib memiliki minimal skor TOEFL dan IELTS berikut ini Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT 80; PTE Academic 58; atau IELTS™ 6,5. Pendaftar program Doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT 94; PTE Academic 65; atau IELTS™ 7,0. Baca juga 20 Kampus Top Dunia Jurusan IT, buat Daftar Beasiswa LPDP 2023 3. Syarat skor TOEFL dan IELTS Beasiswa LPDP Penyandang Disabilitas Calon mahasiswa yang memiliki keterbatasan fisik atau disabilitas, bisa mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS PTE Academic IELTS Duolingo English Test atau Test of English Proficiency/TOEP dengan ketentuan sebagai berikut Pendaftar program magister dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP 400, TOEFL iBT 33, PTE Academic 30, IELTS™ Duolingo English Test 65, TOEP 36 atau ekuivalen 400. Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, IELTS™ Duolingo English Test 95, TOEP 66 atau ekuivalen 500. Pendaftar program doktor dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP 450, TOEFL iBT 45, PTE Academic 36, IELTS™ Duolingo English Test 75, TOEP 46 atau ekuivalen 450.. Pendaftar program doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, IELTS™ Duolingo English Test 95, TOEP 66 atau ekuivalen 500. Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.

beasiswa s2 luar negeri tanpa toefl