Padatahun 1990 kumpulan sajak Celurit Emas dan Nenek Moyangku Airmata terpilih menjadi buku puisi di Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Juara pertama sayembara menulis puisi AN-teve dalam kerangka hari ulang tahun kemerdekaan RI ke-50 pada 1995. Beberapa sajaknya telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris, Belanda dan Bulgaria.
YaAllah, limpahkanlah malam-malam barakah kepada hamba-hamba-Mu ini. Malam dimana hamba-Mu senantiasa bersujud kepada-Mu, malam dimana hamba-Mu dengan khusyu’ menghadap-Mu dengan penuh linangan air mata berharap ampunan dan ridho-Mu, sementara banyak hamba-hamba-Mu yang lain sedang terbuai mimpi dalam tidur mereka. Amin.
SehimpunanPuisi Sri Rejeki. Jejak Publisher 23/02/2020 Sehimpunan Puisi Sri Rejeki Puisi No Comment. PUISI 1 Seorang laki-laki datang padaku Mengeluh dengan menyedihkan Katanya, "Tanggal 5 aku tak gajian" Selepas itu ia pergi Keesokan harinya datang lagi padaku Katanya, "Aku sudah gajian, mau kutraktir. Continue Reading.
PuisiTentang Embus Rindu 5 Bait 20 Baris Oleh Juple Air fatamorgana Seakan jadi nyata Angin malam purnama Sampaikan rinduku padanya Di bawah pancaran purnama Ku sujudkan syukur pada-Nya Telah hadirkan Dalam doaku kepada-Nya Hingga dapat aku menitip Amanat suci bernama cinta. Nyalakan mic dibawah untuk mulai membaca puisi ini.
Bagaimanakata kata puisi dalam bait puisi doa cinta yang dipublikasikan blog berkas puisi. untuk lebih jelasnya disimak saja puisinya dibawah ini. DOAKU UNTUKMU Oleh: Syamsir Syamsi. Rasa ini membuat aku menjerit Merindu di hati begitu sakit Di detiknya waktu terus melilit Tanpa jedah dalam jiwa, menjadi bandit. Dia Ceriwisku Sebagai
yKNOpH. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dalam gelapnya malamsempat aku mengadahkan dua tanganmengharap kau dengar do'aku disaat sedang sepi tuhan kau maha segala dengan upaya yang luar biasaaku hanya hamba yang bisanya cuma memintatapi tak luput pula kulakukan usahatuhan setiap langkahku esok hari kau beri arahtuhansetiap ujung pandangan ku kau tuntun agar searah 1 2 3 Lihat Puisi Selengkapnya
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. BANYAK DOA DI MALAM INIMalam ini begitu banyak doa-doaBerjatuhan dalam dada, dalam kepalaAku hampir kewalahanMencari wadah untuk tampunganTetapi dengan sepenuh yakinKesemuanya tengah menanti aminDari Tuhan ...Yang Maha MengabulkanSumedang, 8 Juni 2023 Lihat Puisi Selengkapnya
Malamku,Aku ingin menyepiBenar-benar menyepi dari ramainya memoriAku ingin bersahabat baik dengan jiwaAgar tak meronta-ronta memohon desahMalamku,Mari kembali hidup damaiJangan biarkan memori berpikir keras perihal masa mendatangAku hanya ingin hidup menjadi penikmat semestaTanpa peduli apa yang terjadi di jagat rayaMalamku,Kemarilah peluklah tokoh bernama aku Baca Juga [PUISI] Bisikan Mesra Puisi IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Dalam doaku subuh ini kau menjelma langit yang semalaman tak memejamkan mata, yang meluas bening siap menerima cahaya pertama, yang melengkung hening karena akan menerima suara-suara Ketika matahari mengambang tenang di atas kepala, dalam doaku kau menjelma pucuk-pucuk cemara yang hijau senantiasa, yang tak henti-hentinya mengajukan pertanyaan muskil kepada angin yang mendesau entah dari mana Dalam doaku sore ini kau menjelma seekor burung gereja yang mengibas-ibaskan bulunya dalam gerimis, yang hinggap di ranting dan menggugurkan bulu-bulu bunga jambu, yang tiba-tiba gelisah dan terbang lalu hinggap di dahan mangga itu Maghrib ini dalam doaku kau menjelma angin yang turun sangat perlahan dari nun di sana, bersijingkat di jalan dan menyentuh-nyentuhkan pipi dan bibirnya di rambut, dahi, dan bulu-bulu mataku Dalam doa malamku kau menjelma denyut jantungku, yang dengan sabar bersitahan terhadap rasa sakit yang entah batasnya, yang setia mengusut rahasia demi rahasia, yang tak putus-putusnya bernyanyi bagi kehidupanku Aku mencintaimu. Itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan keselamatanmu Judul Puisi Dalam Do’aku Karya Sapardi Djoko Damono Dalam puisi “Dalam Do’aku” kali ini saya melihat sosok yang begitu dicintainya yang dia begitu menjelma hampir di setiap derap langkah dan hela nafasnya. Dan dalam doaku; Kekasihku, siapapun dia yang mengisi hari suka duka sedih dan bahagiaku, aku ingin dia berjani untuk selalu menjaga dirimu untukku. Betapa malam-malamku bergemuruh dan hari-hariku mendesis dalam sunyi ketika dia tumpahkan air mataku ketika dia terluka Kekasihku, Dia yang bagai matahariku yang memberiku hangat pagi, Dia yang membakarku dengan teriknya hingga mataku pun tak mampu menatapnya. Dia laksana rembulanku di keheningan mendung, Aku tau engkau di sana meski tak kau tampakkan dirimu. Kekasihku, begitu aku mengenalnya hingga aku ingin tak satupun butir debu terhisap dalam setiap tarikan nafasnya, Inginnya kupasang hijab di setiap sudut dan lengkungan jalan hingga tak satupun mata mampu merenggutnya dariku. Dalam doaku kuberdoa dia menjadi kekasihNya, hingga dia selalu dalam lindunganNya. fatimah, last week of June 2012 About imexplore Im trying to exploring some things to explore. Sebatas kemampuanku menjelajahi dunia bersama hati dan fikiranku.
Deskripsi Dalam DoakuDalam doa subuhku ini kau menjelma langit yangsemalaman tak memejamkan mata, yang meluas beningsiap menerima cahaya pertama, yang melengkung heningkarena akan menerima suara-suaraKetika matahari mengambang diatas kepala,dalam doaku kau menjelma pucuk pucuk cemara yanghijau senantiasa, yang tak henti-hentinyamengajukan pertanyaan muskil kepada anginyang mendesau entah dari manaDalam doaku sore ini kau menjelma seekor burunggereja yang mengibas-ibaskan bulunya dalam gerimis,... Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰 Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan
puisi doaku malam ini